BAB 16

9.5K 712 267
                                    

Key janji double update dan Key beneran up karena Key lama nggak up buat kalian. Gantinya, VOMMENT banyak buat Key, ya, Key usahakan besok balas comment kalian 💖

 Gantinya, VOMMENT banyak buat Key, ya, Key usahakan besok balas comment kalian 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masakan Daddy selalu lezat. Miles suka salmon!" Pangeran Miles berceloteh riang di tengah-tengah aktivitasnya melahap satu piring salmon lengkap dengan salad sayuran dan kentang panggang. Bocah dua tahun itu tampak menikmati sarapannya tanpa mengeluh, justru makan seperti orang kelaparan. Putri Harmony sampai hanya mampu menonton putranya, sama sekali tak menyentuh isi piringnya. Menu yang dibuat oleh Pangeran Silas jelas bukan menu sarapan dan ia hampir yakin bahkan ketika Dior membuat bubur gandum sebagai menu sarapan, pancake dengan telur dan bacon serta buah-buahan sampai omelette hingga sandwich, Pangeran Miles tak pernah mau sarapan dan selalu mengeluh ingin donat gulanya. Terakhir kali saat Dior membuat salmon sebagai menu makan siang, Pangeran Miles menolak mentah-mentah, hanya ingin burger dengan ayam dan kentang goreng-satu-satunya menu favorit makan siangnya. Ajaib jika kini putranya melahap sayuran seperti melahap burgernya

"Momma pikir terakhir kali kau menangis dan bilang 'Baby tidak suka salmon!'"sahut Putri Harmony, mengingat bagaimana kesusahan dirinya perlu menyuapi Pangeran Miles yang punya kepala seperti batu. "Baby hanya mau burger, Momma. Baby tidak mau makan. Makanannya tidak enak." Putri Harmony menyindir Pangeran Miles, membuat suara sama persis ketika Pangeran Miles merengek.

"Tidak, Momma." Pangeran Miles membantah, membuat raut wajahnya sepolos mungkin. "Miles tidak pernah merengek seperti itu, Daddy. Momma bohong," tambahnya lagi, memberikan ekspresi meyakinkan pada Pangeran Silas.

Pangeran Silas terkekeh. "Aku percaya padamu, little mommy." Pangeran Silas mengelus-elus rambut Pangeran Miles. "Kau putraku yang baik dan cerdas. Kau takkan mungkin merengek seperti itu."

"Apa?" Putri Harmony jelas tidak terima. "Ya ketika denganmu dan tidak ketika denganku. Aku mau gantung diri rasanya saat harus meladeni renggekannya yang menyebalkan," sambungnya setengah menggerutu.

Pangeran Silas mengangkat bahu ringan, menikmati suapan makanan buatannya sendiri. "Salahmu memperlakukannya seperti pangeran besar."

"Bukan salahku!" Putri Harmony memprotes sambil mengerucutkan bibirnya. "Gail bilang sifatnya sangat mirip sepertimu saat masih kecil. Aku menyesal dia punya semua sifatmu. Aku masih ingat saat dia masih menyusu, dia menangis setiap tidak diberi ASI, tapi saat diberi, dia justru hanya mengigit-gigit putingku! Itu semua tingkahmu saat masih kecil! Warisanmu yang buruk." Putri Harmony mengingat momen ketika Pangeran Miles masih bayi, putranya memang sudah menunjukkan kekeraskepalaan, kejahilan serta sifat ingin menang sendiri. Putri Harmony memiliki jam tidur yang buruk selama delapan bulan menyusui Pangeran Miles. Dia benar-benar dikerjai oleh bayinya sendiri sampai-sampai dia terkadang menyerah sendiri dan ingin menangis.

Princess Harmony's Lover (Wealthbridge Kingdom Series II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang