📳 CERITA SUDAH TAMAT
(Sinopsis lengkap terdapat di dalam)
⚠️ WARNING : Latar tempat, unsur sejarah serta budaya merupakan karangan penulis.
Full Romance Drama.
Sekuel kedua The Secrets of Prince Silas, buku kedua di seri Wealthbridge Kingdom. Ple...
Finally Key bisa up! Key kemarin keasyikan nyelesein season Medici🤣🤣 kepaut ama Daniel Sharman jdnya melupakan Silas lol. Vomment-nya naik buat Key ya pleaaseee☺️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lou-Lou!" Pangeran Miles tersenyum cerah begitu melihat Louis Spencer. Bocah dua tahun itu melepaskan genggaman tangan ibunya, melangkah semangat menghampiri orang yang dianggap sebagai sahabat barunya. Wajahnya menatap polos Louis, meminta untuk digendong melalui sinar matanya dengan kedua tangan yang terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, Miles." Louis tersenyum lembut, langsung menggendong Pangeran Miles. "Kau tampan hari ini. Aku suka suit-mu," pujinya.
"Ini dari Daddy. Miles membelinya bersama Daddy," jawab Pangeran Miles.
"Benarkah?" Louis Spencer tak melepaskan senyumnya sama sekali. "Daddy-mu pasti orang yang fashionable."
Pangeran Miles mengangguk. "Daddy suka Armani, Alexander McQueen dan Louis Vuitton! Louis! Namanya mirip sepertimu Lou-Lou," ucapnya semangat.
Louis terkekeh. "Namaku memang pasaran."
"Apa kabar, Harmony? Lama tidak berjumpa denganmu. Kau tidak berubah, justru semakin cantik setelah memiliki putra." Mary Spencer-ibu Louis menghentikan interaksi antara putranya dengan Pangeran Miles, memulai basa-basi dengan Putri Harmony.
"Aku baik-baik saja. Terima kasih," jawab Putri Harmony, sebisa mungkin menjaga sikapnya tetap sopan, menahan diri untuk tak acuh.
"Armani sudah membuat banyak hidangan tradisional. Kau dan Andrew pasti rindu dengan hidangan kerajaan. Louis mungkin akan kaget setelah lidahnya menyesap rasa Italia selama lima tahun," timbrung Raja Henry.
"Yah, bahkan di rumah dia membuat masakan ala Itali-nya sendiri. Kau dan putri-putrimu harus mencoba masakan Louis lain kali. Rasanya benar-benar lezat," balas Andrew Spencer-ayah Louis.
"Harmony akan menghabiskan waktunya dengan masakan Louis setiap hari setelah menikah. Benar begitu, Lou?" goda Marry Spencer.
Louis nampak salah tingkah. "Ah, aku akan senang jika memang Harmony menyukainya," jawabnya, memberikan senyumnya pada Putri Harmony.
