BAB 19

8.9K 821 253
                                    

SEKOLAH ONLINE AT LEAST BIKIN KEY JADI BISA UPDATE BUAT KALIAN HUEHEHEHEHE. SYUKURIN AJA DEH YAA. VOMMENTNYA LEBIH DARI BAB SEBELUMNYA BOLEH NGGAK, SHAY2?🤣

Dokter Ashley memasuki ruangan kamar perawatan khusus Putri Harmony dengan senyum yang menghiasi bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter Ashley memasuki ruangan kamar perawatan khusus Putri Harmony dengan senyum yang menghiasi bibirnya. Sang Putri baru selesai diperiksa oleh Dokter Stuart sebelum dirujuk untuk melakukan pemeriksaan urine di bawah penanganan Dokter Ashley.

Putri Harmony sendiri sejak tadi hanya diam di atas ranjangnya yang nyaman, menari-narikan jari-jemarinya di atas perutnya sementara Pangeran Silas berdiri bersandar di dinding tak jauh dari ranjangnya, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya dan menunggu hasil pemeriksaan dari Dokter Ashley.

Putri Harmony tidak tahu perasaan apa yang sebenarnya ia rasakan. Dokter Stuart mengatakan dirinya baik-baik saja saat memeriksa kondisinya dan menyarankannya untuk langsung memeriksa urine serta melakukan pemeriksaan USG menebak kemungkinan gejala yang dialami Sang Putri mirip seperti gejala perempuan hamil. Ia sampai tidak bisa mengeluarkan satu pun kata selama melakukan pemeriksaan sampai menunggu hasilnya, di satu sisi, ia tidak tahu harus senang atau sedih dengan kemungkinan kehamilannya, di sisi lain, pikirannya masih dipenuhi oleh Pangeran Miles yang masih dalam proses operasi.

Pangeran Silas sudah mengulang kembali ultimatum padanya sesaat setelah Dokter Stuart memeriksanya jika hasil tes menunjukkan dirinya positif hamil, maka ia harus bersedia menikah dengannya lagi.

Senyum Dokter Ashley semakin membuat Putri Harmony gugup. Jantungnya berdetak keras dan mengintip ekspresi Pangeran Silas di ujung ruangan, pangeran itu tampak tenang, sama sekali tidak menunjukkan emosi di raut wajahnya selain betapa datarnya wajah pangeran itu seperti papan licin.

"Selamat, Yang Mulia. Hasilnya positif." Dokter Ashley menyodorkan surat hasil tes pada Putri Harmony. "Usianya satu bulan dua minggu. Kondisi rahim Anda sehat dan tidak ada masalah apapun. Yang Mulia Pangeran Miles akan punya adik sebentar lagi," tambahnya lagi dengan senyum lebar.

Putri Harmony menerima surat hasil tesnya, hanya menerimanya tanpa berani membukanya untuk kemudian hanya melihat kata positif di sana. Dia melirik Pangeran Silas dan pangeran itu masih tetap bersikap tenang.

"Anda akan memiliki anak lagi, Yang Mulia, akan sangat menyenangkan punya anak-anak kecil di rumah, mereka terkadang bandel namun menggemaskan. Saya sudah mengalaminya," kata Dokter Ashley. "Semoga Yang Mulia Pangeran Miles cepat segera sembuh. Beliau akan senang mendengar punya teman baru," sambungnya lagi. "Saya akan memberikan vitamin untuk Anda. Jangan terlalu banyak pikiran agar kondisi Anda tidak down. Perbanyak makanan sehat untuk menjaga imun Anda dan si bayi. Saya permisi dulu, Yang Mulia. Anda bisa menghubungi saya jika ada sesuatu yang Anda perlukan," nasehatnya pada Putri Harmony, memberikan senyum sopan pada Pangeran Silas sebelum meninggalkan ruangan.

Princess Harmony's Lover (Wealthbridge Kingdom Series II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang