BAB 15

9.6K 691 217
                                    

HEYOO... maaf Key lama update. Key lagi sibuk dengan dunia nyata karena liburan Key telah berakhir wkwk. Key usahakan tetap update untuk kalian. Jangan lupa VOMMENT nya yang banyak buat semangat Key ya!

Pangeran Silas masih bisa merasakan napasnya yang tak beraturan hingga seluruh otot-otot tubuhnya yang berdenyut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pangeran Silas masih bisa merasakan napasnya yang tak beraturan hingga seluruh otot-otot tubuhnya yang berdenyut. Ia menyandarkan punggungnya pada kepala sofa, tersenyum mengingat percintaan panasnya dengan Putri Harmony tiga puluh menit yang lalu. Tangannya tak lepas mengelus-elus rambut panjang Putri Harmony yang bersandar di dadanya dengan memejamkan mata.

"Kau membuatku mau gila, sweetheart," ucap Pangeran Silas, menghirup dalam-dalam aroma stroberi dari rambut panjang istrinya.

Putri Harmony tak menjawab, hanya mengerang dan mengetatkan pelukannya pada tubuh Pangeran Silas yang terasa begitu nyaman. Dia masih bisa merasakan sisa-sisa kelelahan akibat olahraga ototnya yang terlalu menggebu-gebu.

Pangeran Silas terkekeh mendapatkan Putri Harmony bertingkah seperti bayi yang tidur dalam pelukan ibunya, padahal ia tahu perempuan itu tidak sedang tertidur. "Hei, aku punya tawaran untukmu. Mengingat kita sangat cocok, jika kau memang tidak setuju kembali denganku, bagaimana jika kau menjadi kekasihku?" Kalimat Pangeran Silas membuat Putri Harmony langsung bereaksi.

Putri Harmony membuka matanya, menjauh dari tubuh Pangeran Silas, duduk tegak menatap pangeran itu. "Apa?"

"Kita bisa berpacaran dulu. Kau bisa membuktikan jika aku benar-benar mencintaimu sebelum kau memutuskan untuk benar-benar kembali padaku. Apa kau setuju?" tanya Pangeran Silas. "Well... Mengingat hubungan kita adalah hubungan yang tidak normal dulu, kita bisa punya hubungan normal seperti pasangan pada umumnya. Kau jadi punya waktu untuk menentukan akan menikah denganku lagi atau tidak." Pangeran Silas mengangkat bahunya. "Aku yakin adalah ya karena aku sungguh-sungguh akan membuktikan aku sangat-sangat-sangat dan sangat mencintaimu. Aku takkan bosan mengucapkannya."

Entah apa yang terjadi, Pangeran Silas bahkan sedikit terkejut ketika Putri Harmony tak banyak bicara, tak membantahnya dan justru kembali memeluknya sambil menyahut ringan, "Aku mau."

Pangeran Silas ingat anggur putih yang diberikannya memiliki kadar alkohol paling rendah dan Putri Harmony bahkan hanya menyesapnya dua kali sehingga ia percaya Putri Harmony masih punya akal sehatnya sampai detik ini.

"Jadi, kita berpacaran sekarang, Hm?" Pangeran Silas memastikan dengan senyum.

Putri Harmony mengangguk.

"Aku janji akan jadi kekasih yang baik dan manis untukmu, sweetheart," ucap Pangeran Silas penuh janji, kali ini mencium lembut dahi Putri Harmony.

Putri Harmony lagi-lagi hanya mengangguk, membuat Pangeran Silas perlu terkekeh lagi. "Kau sepertinya memang benar-benar kelelahan, sweetheart. Kau mau pindah ke kamar untuk tidur, Hm?"

Princess Harmony's Lover (Wealthbridge Kingdom Series II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang