BAB 2

9.2K 689 184
                                    

HEYOOO, maap agak malem, genks. Key sempet buntu ide tadi, tapi karena udah janji update sama kalian, Key tetep update dong! Btw sabar yaa sama cerita Key yang menyebalkan, ampuni imajinasi Key yang suka bikin kalian kesel wkwkwk. Scroll ke bawah terus abis itu jangan lupa VOMMENT-nya yang BUANYAAK buat lanjut ke bab 3, oke? *pakeekspresimukaSilas+nadaSilas. 😎

"Wajah Momma lucu! Mirip badut!" Tawa lucu Pangeran Miles memecahkan ketegangan yang terjadi selama beberapa detik di dalam dapur hening mansion Istana Wealthbridge bagian barat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wajah Momma lucu! Mirip badut!" Tawa lucu Pangeran Miles memecahkan ketegangan yang terjadi selama beberapa detik di dalam dapur hening mansion Istana Wealthbridge bagian barat. "Daddy, wajah Momma mirip badut di taman tempat kita bermain dengan Mikael tadi," oceh Pangeran Miles pada Pangeran Silas.

Pangeran Silas berusaha tersenyum lembut, meskipun sulit karena yang ingin dia lakukan sekarang adalah menghantam tinjunya pada apapun, yang paling menggiurkan adalah Pangeran Magnus. "Ya," balasnya singkat.

"Aku mau mencuci muka." Putri Harmony jelas tidak nyaman di tempatnya. Tidak dengan mata beku Pangeran Silas dan tidak juga dengan mata tanpa emosi Pangeran Magnus. Ia juga tidak bisa membiarkan Pangeran Miles merasakan ketegangan dalam ruangan. "Baby ikut Momma ke atas, ganti pakaian dan kita akan makan malam. Oke?"

"Baby sudah makan malam lebih awal dengan Daddy dan Mikael," kata Pangeran Miles polos.

"Kalau gitu, baby makan kue cokelat-nya saja. Momma dan Mag-Mag membuatnya untukmu," kata Putri Harmony.

"Daddy bilang baby tidak boleh makan makanan manis lagi sampai minggu depan baby dan Daddy akan makan donat gula bersama lagi di Krispy Creme."

Putri Harmony hampir mengumpat dalam hati. Ia melirik Pangeran Silas dan pria itu hanya memiringkan kepalanya satu sisi dengan binar mata menantang seolah-olah menunjukkan dia adalah pemenangnya dan hanya dia yang akan didengarkan oleh Pangeran Miles.

"Oke." Putri Harmony menghela napas. "Kalau gitu baby langsung ke kamar dan tidur," ucapnya dengan senyum paksa.

"Masih pagi, Momma." Pangeran Miles mengerucutkan bibirnya lucu. "Baby sudah janji dengan Daddy mau menonton film bersama di kamar!"

Hell.

Umpatan benar-benar keluar di dalam hati Putri Harmony. Ia rasanya ingin mengeluh dan mengatakan; Silas, please. Tapi jelas itu takkan dilakukannya sehingga ia hanya bisa menyalurkannya pada Pangeran Silas melalui tatapan.

"Apa?" tanya Pangeran Silas datar. Kedengaran terlalu polos untuk berpura-pura tidak tahu maksud Putri Harmony.

"Ayo ke kamar denganku, cheeky bump." Pangeran Magnus mencoba membantu.

Princess Harmony's Lover (Wealthbridge Kingdom Series II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang