Orang Tua Baru

5K 565 113
                                    

(Suami idaman itu, tentu saja Lee Taeyong)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Suami idaman itu, tentu saja Lee Taeyong)



























Menjadi orangtua baru itu memang tidak mudah untuk Naura. Apalagi memiliki bayi kembar yang membutuhkan perhatian lebih, dan juga tenaga ekstra. Naura tidak sanggup jika di awal-awal tugasnya sebagai orangtua, harus merawat Taera dan Tiras seorang diri.

Rani sangat mengerti keadaan putri sulungnya, jadi dia pun selalu berusaha untuk datang ke rumah dan membantu Naura. Minimal agar Naura tidak merasa sendirian ketika Taeyong sedang bekerja. Kadang Kesha pun datang kalau sedang tidak sibuk di butik. Hendery pun ikut berpartisipasi kalau dia sedang ada waktu untuk menemani Rani.

Tenaga Naura yang paling terkuras adalah saat malam hari. Saat Si Kembar menangis dan membangunkannya ketika sedang berusaha istirahat, Naura biasanya tidak langsung melakukan tugasnya untuk menenangkan. Naura hanya akan menatap kedua putranya dengan pandangan kosong, dan membiarkan mereka menangis tanpa henti.

Barulah saat itu Taeyong akan bangun. Taeyong memang tipikal orang yang sulit untuk bangun ketika tidur malam, kecuali kalau tidurnya belum terlalu lelap. Saat Taeyong melihat Naura hanya memandang Si Kembar tanpa melakukan apa-apa, dia pun segera beraksi untuk menyadarkan istrinya.

Naura baru akan melakukan tugasnya ketika didampingi oleh orang lain. Itu pun terlihat setengah hati dengan mood yang berantakan. Taeyong sadar kalau ada yang salah dengan Naura, dan dia merasa bersalah tidak bisa menemani istrinya setiap saat. Apalagi di malam hari di mana Taeyong seharusnya melakukan tanggung jawabnya juga. Dia tidak bisa bangun lebih dulu dibandingkan Naura, dan tidak bisa membantunya secara total.

Pagi-pagi sekali saat Taeyong baru saja keluar dari kamar mandi, dia melihat Naura yang duduk di lantai dan memeluk kedua lututnya. Hal yang paling mengejutkan Taeyong adalah ketika sadar kalau ternyata Naura sedang menangis. Taeyong buru-buru menghampiri Naura, duduk di sampingnya dan memeluk istrinya erat-erat.

"Jangan nangis, Aya."

Merasakan pelukan Taeyong malah membuat Naura makin menangis. Taeyong mengelus bahu Naura dan terus berusaha untuk menenangkan istrinya yang tiba-tiba menangis seperti ini. Naura belum mampu berkata-kata selain diam dan menikmati pelukan Taeyong.

Taeyong jadi tidak tenang untuk meninggalkan Naura seorang diri saat pergi bekerja nanti. Hari ini memang sudah dapat dipastikan jika Rani akan datang dan kembali menemani Naura. Bahkan semalam juga Hendery memberi kabar kalau dia akan datang agar Rani tidak menemani Naura sendirian. Namun, di saat seperti ini peran Taeyong jauh lebih penting untuk menemani dan memberi motivasi di tengah kondisi Naura yang tidak baik.

"Istirahat, ya. Mumpung Taera sama Tiras masih tidur."

Taeyong dengan hati-hati membantu Naura untuk berdiri, kemudian membantunya berbaring di atas kasur. Taeyong juga ikut berbaring dan memeluk Naura agar bisa menenangkannya. Naura sangat butuh istirahat, karena itu kondisinya sangat tidak baik. Ditambah Naura pun masih butuh beradaptasi dengan tugasnya sebagai orangtua baru.

UnhiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang