(Silakan Baca Hidden Words dulu)
Pengantin baru ✔
Punya anak ✔
Lalu... apa lagi?
Ikuti saja kisahnya. Kisah Taeyong dan Naura. Pasangan abu-abu yang kini jauh lebih berwarna dengan kisah barunya.
Hanya kisah sederhana yang mungkin terkesan biasa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum mulai, ada baiknya streaming dulu ^^
"Aya ...." Panggilan lembut itu Taeyong berikan pada Naura yang baru saja membuka matanya. Naura mengerjap beberapa kali, sampai akhirnya ia bisa melihat dengan jelas ada Taeyong yang berbaring di sampingnya.
"Selamat pagi," sapa Taeyong ketika Naura akhirnya membuka matanya lebih lebar.
Naura tak menjawab karena dia masih harus mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya kembali ketika baru bangun. Setelah nyawanya terkumpul dan ingatan-ingatan apa yang terjadi semalam juga ikut kembali, Naura akhirnya membalas sapaan Taeyong.
"Pagi," balasnya singkat. "Tiras mana?"
"Aku pindahin dari semalam."
Ahh, ya. Benar juga. Kenapa Naura tidak terpikirkan ke sana? Terakhir yang Naura ingat, dia tertidur setelah Tiras lebih tenang. Naura juga ingat kalau semalam tidak ada Taeyong yang membantunya. Mungkin, Taeyong baru masuk ke kamar setelah Tiras juga tidur.
"Semalam aku bikin Tiras tidur dulu, baru tidur."
Baiklah, rupanya tebakan Naura salah. Taeyong masuk sebelum Tiras tidur. "Kamu kelihatan kurang tidur. Tidurnya jam berapa?"
"Jam sebelas kali, ya. Aku bangun jam enam, kok."
Naura mengerjap. "Ini jam berapa?"
"Setengah sembilan."
Bola mata Naura membulat dan dengan spontan segera bangun dari posisinya. Naura turun dari atas kasur dan hal pertama yang menjadi tujuannya adalah Si Kembar. Di tempat tidur mereka, Naura melihat Si Kembar yang sedang duduk dan makan biskuit bersama. Naura cukup lega ketika melihat mereka baik-baik saja.
Bukannya Naura tidak percaya Taeyong bisa menjaganya, tetapi biasanya dia akan melakukan tugasnya di pagi hari. Sekarang Naura malah kesiangan dan harus lalai dengan satu tugasnya.
"Tiras udah sembuh?" tanya Naura seraya meraih Tiras yang baru saja menghabiskan biskuitnya.
"Udah nggak demam lagi, sih." Taeyong menjawab sambil ikut meraih Taera yang juga ingin digendong. "Mereka udah aku kasih makan. Tiras juga udah minum obat. Tadi Taera aku mandiin, terus Tiras cuma aku lap pakai air hangat."
"Maaf ngerepotin, ya. Harusnya kamu bangunin aja kalau udah jam lima. Aku jadi nggak sempet bikin sarapan juga."
"Enggak apa-apa, Aya. Semalam 'kan aku udah nolak jagain Tiras, jadi, sekarang aku yang jagain mereka."
