(Silakan Baca Hidden Words dulu)
Pengantin baru ✔
Punya anak ✔
Lalu... apa lagi?
Ikuti saja kisahnya. Kisah Taeyong dan Naura. Pasangan abu-abu yang kini jauh lebih berwarna dengan kisah barunya.
Hanya kisah sederhana yang mungkin terkesan biasa...
Kalau ada typo, mohon dikoreksi, ya 🙏 Terima kasih 🙏
Malam ini Marcel tengah santai di atas sofa dengan segelas red wine di tangannya, tersenyum begitu semringah karena suasana hatinya yang gembira. Ada Julian yang duduk di hadapannya, menatap Marcel heran kenapa saudaranya bisa tersenyum selebar dan selama itu. Tidak biasanya Marcel begitu dan membuat Julian jadi ingin tahu apa yang sudah membuat saudaranya begitu senang.
Well, rasanya tidak perlu diperjelas apa yang sudah membuat Marcel sebahagia ini. Lebih tepatnya, bahagia di atas penderitaan orang lain. Setelah insiden di kantornya, Marcel yakin seratus persen apa yang akan terjadi pada pernikahan Taeyong dan Naura. Itulah kenapa dia bisa sebahagia ini sampai mengabaikan Julian yang datang sejak satu jam lalu.
"Kata Om Martin, sekarang kamu beneran udah ambil alih penerbitan." Julian akhirnya mau membuka percakapan. "Kenapa kamu berubah pikiran?"
Pertanyaan yang menarik, hingga Marcel mengangkat alisnya karena puas mendengar pertanyaan itu. "Karena dua orang."
Julian mengernyitkan dahi. "Dua? Siapa? Mantan istri kamu? Apa sebenernya dia hamil dan udah lahirin anak kamu?" tanya Julian lagi yang sedikit dramatis.
Marcel menggeleng dengan tenang sembari meletakkan gelas yang sudah kosong. "Rahasia."
Julian berdecak, baru ingat kalau Marcel tidak mungkin asal jujur padanya begitu saja. "Siapa pun itu, aku seneng karena kamu udah mau ambil alih penerbitan dan bikin Om Martin jadi santai. Semoga lancar deh kerjanya. Tapi usaha kamu masih tetap jalan, 'kan?"
Marcel mengangguk sekilas dan tertawa dalam hati melihat kebodohan Julian. Jika Julian tahu siapa orang yang dimaksud Marcel, pasti pria itu akan sangat marah dan lebih membela pasangan suami istri yang kita tengah renggang. Marcel juga tidak berniat memberi tahu Julian karena pria itu bisa mengacaukan semuanya. Namun, melihat apa yang terjadi tadi, sepertinya hubungan yang renggang akan sulit untuk dikembalikan seperti sedia kala. Campur tangan Julian pun akan sangat percuma.
"Berapa lama kamu di sini, Julian?"
"Enam bulan paling lama. Aku nggak bisa ninggalin istri lama-lama di Bali. Ini aja dia udah nelepon terus."
"Siapa nama pemilik galeri selain kamu?"
"Taeyong. Ingat, 'kan? Aku pernah beberapa kali bahas dia."
Informasi yang terakhir tidak terlalu dipedulikan oleh Marcel karena tidak penting untuknya. Taeyong. Marcel akan terus mengingat nama itu sampai beberapa waktu ke depan, serta ekspresi Taeyong begitu melihatnya dan Naura tadi di kantor. Memang, hanya sekilas, tetapi Marcel mengingatnya dengan jelas.
Taeyong, welcome to the club.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.