Episode 10 - Tugas Pertama

1.4K 120 6
                                    

Dengan didampingi empat orang Hunter Gagak Hitam di belakangnya, Scarra dengan gagahnya berjalan di tengah-tengah keramaian kota. Kehadirannya saat itu sungguh menarik perhatian semua orang yang melihatnya.

Setibanya Scarra di Guild Hall, dia melihat Maggie, Rigen, dan Tsuhira sedang berkumpul di Lobby Guild, dengan didampingi empat Hunter Gagak Hitam juga di belakangnya.

Scarra pun menghampiri mereka. "Hai, apa yang kalian lakukan disini?" Sapa Scarra.

"Scarr, apa jangan-jangan kamu juga dapat panggilan dari Master Kousei?" Tanya Tsuhira.

"Sebenarnya apa yang terjadi? kenapa kita di kumpulkan secepat ini?" Sahut Rigen.

Mereka semua kebingungan, pasalnya biasanya anggota baru akan di lepas tugaskan selama tiga hari, hingga mereka telah benar-benar mempersiapkan diri mereka serta perlengkapannya untuk menjalankan tugas yang nantinya akan di embankan.

Hingga kemudian Nero menghampiri mereka. "Teman-teman ayo ikut aku! Master Kousei sudah menunggu kalian." Dan merekapun bersama-sama pergi menghadap Master Kousei.

Kemudian tibalah mereka di sebuah ruangan, yang sebenarnya ruangan tersebut adalah tempat untuk para petinggi Guild Gagak Hitam berkumpul, membahas permasalahan, dan meracik strategi mereka.

"Silahkan masuk!" Ucap Kousei dari dalam ruangan.

Kousei duduk di sebuah kursi dengan di dampingi Ken dan Kai di sebelah kanan dan kirinya, terlihat juga Tao, Kyo Ren, Shiro, Nobu, Lion, Hanami, Kazu, dan Mika di ruangan tersebut, sebagian dari mereka ada yang duduk di sebuah sofa, dan ada juga yang berdiri serta melihat ke arah jendela.

Akhirnya Scarra dan yang lainya masuk keruangan tersebut, mereka berdiri menghadap Master Kousei dan melakukan penghormatan.

"Master."

"Ada apa ini? kenapa semua para petinggi berkumpul di sini? apa kita melakukan kesalahan?" Terlihat kekhawatiran dalam raut wajah Rigen.

"Tenanglah, tidak usah merasa tegang seperti itu, tidak ada yang salah dengan kalian." Ucap Kousei mencarikan suasana.

"Maaf Master, sebenarnya ada apa ya? kenapa anda mengumpulkan kami secepat ini?" Tsuhira memberanikan diri untuk bertanya.

"Baiklah, langsung saja." Kousei beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah jendela.

Sambil melihat seluruh hamparan wilayah Kota Acela, Kousei berkata. "Di sana, di wilayah terluar benteng Acela, terdapat dua desa kecil yang berbatasan langsung dengan Hutan Terlarang, Black Hunter Gagak Hitam telah mendapatkan sebuah informasi rahasia, bahwa ada sekelompok orang misterius yang sedang bereksperimen melakukan Sihir Terlarang di hutan tersebut, jika sihir mereka cukup kuat, besar kemungkinan Monster Ras Iblis akan muncul, dan jika itu terjadi maka akan sulit untuk kita menghentikannya, besarnya kekuatan monster tersebut mampu menghancurkan satu kota besar dalam sekejap."

"Jadi apa yang harus kita...." Saat Tsuhira hendak bertanya, Kousei memotongnya dan melanjutkan ucapannya.

"Untuk membangkitkan Moster Iblis tersebut, ratusan perempuan yang masih suci harus di tumbal kan, dan dua desa terdekat itu tentu akan menjadi target mereka dalam mencari tumbal tersebut."

Saat itu ruangan sangat hening dan tidak ada satupun yang berbicara, mereka dengan serius mendengarkan dan menyimak apa yang Kousei sampaikan.

"Maka dari itu," Kousei berbalik dan kembali duduk di kursinya. "Saya ingin kalian melindungi kedua desa tersebut, dan membuktikan informasi rahasia yang ku dapatkan dengan menyelidiki Hutan Terlarang tersebut, apa kalian mengerti!" Tegas Kousei.

King Of The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang