Episode 40 - Keluarga Baru

994 88 0
                                    

"Kak...?"

"Tenanglah." Ares memegang tangan Riku, lalu menariknya dan mengarahkannya untuk berdiri di belakangnya.

"Apa seperti ini?! Sambutan terhadap calon komandan kalian?!"

Para prajurit itu saling menatap satu sama lain. Mereka sama sekali tidak mengerti apa maksud dari perkataanya.

"Kenapa, kalian tidak tahu? Apa Raja Agung tidak memberitahu kalian? Wajar saja itu terjadi, karena kalian bukanlah siapa-siapa dan hanya prajurit biasa."

Ares memberanikan dirinya untuk bersikap sedikit angkuh, agar dirinya terlihat hebat dan kuat di hadapan para prajurit tersebut.

Riku mencoba menarik-narik kecil baju Ares, dan memberinya tanda untuk tidak memancing amarah dari para prajurit tersebut.

Meski saat itu Ares berakting cukup bagus, namun tetap saja dia tidak mampu menutupi rasa takutnya dari Riku.

Riku dapat mengetahuinya dari tangan Ares yang tidak berhenti gemetar saat menggenggamnya.

Salah satu penjaga merasa geram dan hendak maju untuk menyerang Ares, namun penjaga yang lain menghentikannya.

"Bukankah mereka penyusup yang kemarin?"

"Hey, sudah kubilang kan. Aku ini bukan penyusup! Jadi jaga ucapan mu, ya!"

"Ada yang tidak beres." Bisik penjaga lain.

"Kau! Kenapa kembali lagi kesini?"

"Aku memiliki kesepakatan dengan Raja Agung. Jadi lebih baik, kalian segera mengantarkan ku padanya."

Kegelisahan terlihat jelas dalam raut wajah Riku saat itu.

"Sepertinya kemarin telah terjadi sesuatu, lebih baik kita antarkan saja."

"Kau benar."

Salah satu prajurit memberikan tanda kepada yang lainya untuk memasukan kembali senjata mereka, dan merekapun melakukannya.

"Baiklah, jika kau memang tamu Sang Raja Agung, kami minta maaf atas kelancangan kami. Tapi jika bukan, kami akan memotong seluruh bagian tubuhmu."

"Eh, minta maaf macam apa itu."

Para penjaga kastil pun mengantarkannya untuk menemui Sang Raja Agung.

"Kak, besar sekali!"

"Ini...?" Saat itu Ares melihat ada sesuatu yang berbeda.

Kastil tersebut terlihat lebih bersih dari sebelumnya, bahkan sangat bersih. Dan nampaknya seseorang dengan jumlah yang sangat banyak telah membersihkannya.

Tidak ada satupun debu yang tercium atau terlihat di sepanjang ruangan yang mereka lalui.

Udara dari dalam kastil tersebut terasa lebih segar, bahkan sesekali tercium aroma wewangian yang sangat menyegarkan nafas.

Meski dari luar terlihat seperti kastil berhantu, namun ternyata dari dalamnya sangatlah luar biasa.

Segala unsur kemewahan yang selalu menjadi ekspektasi, kini telah menjelma menjadi sebuah eksistensi yang nyata. Dan semua hal itu membuat Riku sangat takjub melihatnya.

"Ah, mereka datang." Scarra berlari menuju kursi singgasananya.

Saat itu Scarra hanya sendiri, dan sedang tidak ditemani oleh yang lainnya.

Kemudian salah satu penjaga masuk dan menghadap. "My Lord, seseorang bernama Ares mengaku telah membuat kesepakatan dengan Anda. Dan dia ingin bertemu dengan Anda."

King Of The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang