Episode 56 - Kekuatan Buah Iblis Dan Ilusi

424 51 2
                                    

"K-Kuat sekali!"

"Dia seperti monster saja!"

"Lihat, bahkan tidak ada bekas luka di tubuhnya!" Sahut para Hunter yang terkejut melihat kejadian tersebut.

CRAKK... CRAKK... CRAKK...

Tita-tiba saja tanah bergetar dan sebuah retakan bermunculan.

Dan kemudian berdirilah seseorang yang sebelumnya terperosok kedalam tanah.

Orang itu adalah Aguera, namun fisiknya nampak berbeda dari yang sebelumnya.

Setengah dari badannya berubah, di mulai dari dada hingga ke bawah kulitnya bertransformasi menjadi kulit naga yang sangat keras.

Kulitnya berwarna hitam pekat namun menyilaukan. Tidak hanya itu, di kepalanya pun muncul dua buah tanduk, yang mana itu merupakan sebuah tanduk ciri khas dari Ras Iblis.

"Padahal Aku sudah memberikan kalian waktu sebanyak itu, tapi kalian malah menyia-nyiakannya begitu saja."

Aguera beranjak sembari melenturkan sedikit badannya.

"Sepertinya memang aku sendiri yang harus menyelesaikannya."

WUUSHH...

Aura hitam terpancar deras keluar dari tubuhnya.

Aguera membungkukkan badannya, dia mengeraskan otot kakinya dan kemudian dia melakukan terjangan.

Terjangan tersebut sangatlah cepat dan kuat, bahkan tanah di sekitarnya pun retak seketika dibuatnya.

SLASHH...

TRAANNK... TRAANNKK... TREENNKK...

DDUUARR...

Pertarungan antara Aguera dan Cezar pun berlangsung sangat sengit.

"Se-Senior...?" Arros terkejut.

Arros melirik ke arah Sarriel dari kejauhan. "Apa yang baru saja terjadi?"

"Dia memakannya." Sahut Sarriel.

Arros bergegas mendekati Sarriel.

"Maksudmu... Buah iblis itu? Tapi perubahannya... Kenapa dia...."

"Bertanduk?" Sarriel memotong pembicaraan dan Arros pun mengangguk.

"Lihat lah baik-baik, ini lah yang seharusnya terjadi. Itu adalah perubahan bentuk yang sempurna, 90% kekuatan dari buah iblis itu telah mampu diserap dan menyatu sepenuhnya."

"Tapi bagaimana dengan 10% nya? Bukan kah itu menjadi tidak sempurna?"

"Seperti yang kukatakan tadi, ini adalah bentuk yang sempurna. Karena jika kekuatan buah iblis itu terserap hingga 100%, maka dia akan kehilangan akalnya, dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri, dan dapat dipastikan bahwa dia bukan lagi dirinya sendiri."

"Maksudmu....?"

"100% itu adalah jelmaan Iblis itu sendiri."

"Mengerikan...." Arros mengalihkan pandangannya ke arah Aguera yang saat itu sedang bertarung.

"Hmm... Tapi aku masih tidak mengerti. Karena agar bisa mendapatkan bentuk yang sempurna, maka haruslah memiliki rasa benci yang dalam serta hati yang gelap, yang mungkin hanya ada dalam sifat karakteristik Ras Iblis saja."

"Apa kau tau... Mengapa aku begitu mengaguminya?"

"Emm.... Apa itu?" Sarriel melirik ke arah Arros.

"Dahulu di suatu desa, dia adalah seseorang yang sangat disegani. Dia begitu dermawan, dia memiliki kecerdasan, kekuatan sihir dan kharisma yang luar biasa. Hidupnya dia dedikasikan untuk melindungi dan mensejahterakan desa tersebut. Namun pada suatu waktu, para penduduk serta para sahabatnya menghianatinya, dan itu adalah sebuah cerita yang panjang."

King Of The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang