Kemunculan para prajurit tersebut membuat Arros, Aguera dan Sarriel cukup terkejut kala melihatnya.
Namun di sisi lain para Hunter justru lebih terkejut lagi.
"Sial, tidak cukup kah mereka mengirim dua orang keparat ini?!" Ucap Venus.
"Tunggu! Sepertinya mereka dari kelompok yang berbeda!" Sahut Shiro.
Arros melompat mundur dan berdiri di dekat Sarriel, lalu dia pun berbisik kepadanya.
"Nona, apa mereka pasukan dari salah satu Elder kita?"
"Entahlah Aku tidak yakin. Warna dan baju jirahnya sangat berbeda.
Para prajurit ini memiliki Simbol X yang sama dengan yang dimiliki oleh kelompok XGuard.
Hanya saja baju jirah dan warnanya sangat berbeda.
Warna merah terang berpadu dengan warna keemasan membuat para prajurit ini terlihat sangat kharismatik.
Bahkan kemewahannya bisa mengalahkan jirah milik para bangsawan di negri ini.
Di antara mereka ada yang menggunakan jubah dan ada yang menggunakan jirah besi saja.
Namun Simbol X dengan ukuran yang lebih besar selalu terpampang di setiap punggungnya.
Para anggota XGuard terlihat cukup kebingungan, mereka tidak tahu apa yang ada di hadapannya itu adalah lawan ataukah teman.
Dan untuk sesaat mereka beranggapan bahwa prajurit tersebut adalah milik salah satu Elder XGuard.
Yang mana sebenarnya mereka pun tidak pernah tahu seperti apa sosok para Elder nya sendiri.
Hingga akhirnya salah satu prajurit berbadan besar berjalan memecah barisan para Hunter.
Prajurit itu membopong kursi singgasana yang kemudian dia letakan di depannya.
Kursi tersebut diletakan di depan para Hunter, dan dihadapkan kepada para anggota XGuard.
Dan karena hal ini, seluruh kebingungan pun terjawab.
Tidak lama setelahnya, muncullah semacam kereta kuda yang sangat mewah.
Kereta tersebut ditarik oleh monster mitologi kuno yang dikenal dengan nama Griffin.
Kemudian seseorang yang sangat tampan dengan rambut pirangnya turun dari kemudi kuda.
Orang itu membukakan pintu kereta dengan tenangnya. Dan dia adalah Cezar dalam wujud manusianya.
Kemudian turunlah seseorang yang sangat agung dari kereta tersebut.
Langkah pertamanya membuat para Prajurit yang ada di sana seketika bersujud.
Sang Raja Agung kemudian berjalan perlahan menuju kursi singgasananya.
Dan para prajurit itu pun memberikan jalan di setiap langkahnya.
Cezar mengikutinya dan kemudian berdiri di sisi kanannya. Ares tiba-tiba muncul dan berdiri di sisi kirinya.
Dan kini Scarra pun berhadapan dengan kelompok yang selama ini dia cari.
"Orang itu, kenapa aku tidak bisa merasakan energinya?"
Sarriel merasakan energi yang cukup besar dari sisi kanannya, yang itu adalah Cezar.
Namun dia sama-sekali tidak merasakan energi sihir dari orang yang duduk di hadapannya.
"Cih, mereka pikir mereka bisa menakut-nakuti ku!"
"Apa maksudmu?!" Tanya Sarriel.
BLAASST...
"Senior!" Teriak Arros.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Of The Crown
FantasyKisah ini bercerita tentang seseorang yang bernama Rhaka seorang pria muda berumur 19thn, dia adalah seorang anak yatim piatu yang sedang berjuang mencari pekerjaan untuk menyambung hidupnya. Namun siapa sangka, dulu dia adalah seorang top player di...