Episode 50 - Hidup Atau Mati

641 51 0
                                    

Pertarungan telah berlangsung cukup lama.

Serangan cepat serta bertubi-tubi yang terus dilancarkan kepada Arian dan Rigrid telah membuat mereka terpojok.

Sehingga mereka tidak bisa melakukan kombinasi serangan dengan sebagaimana mestinya, dan kini mereka hanya bisa berfokus untuk bertahan saja.

"Sial, kemampuan mereka diluar dugaan!"

Kini mereka mulai mengerti, kenapa para Master menaruh perhatian pada kelompok ini.

Dengan kekuatan yang rata-rata anggotanya sekuat ini, jika tanpa dukungan maka akan sangat sulit bagi Aliansi manapun untuk melawannya.

Di area lain, suara benturan pedang yang sangat cepat dan terus menerus terdengar tanpa henti.

Dan benturan tersebut tidak hanya keras, namun juga beberapa kali telah menciptakan gelombang kejut yang luar biasa.

Tanah hancur dan berlubang, pohon pun terbakar, ledakan demi ledakan terdengar tanpa henti, dan suara-suara itu terus mengiringi jalannya pertarungan.

Dalam pertarungan yang sengit itu, Rigrid mendapat luka yang cukup parah di antara yang lainya.

Bahkan Venus pun beberapa kali harus kehilangan salah satu tangannya.

Akan tetapi Maki terus menyembuhkan mereka dengan Skill Full Recovery miliknya.

Maki benar-benar harus tetap fokus dan cermat dalam setiap menggunakan skillnya.

Karena pada setiap skill pasti memiliki jeda waktu tertentu, yang mana jika tidak diperhitungkan maka kekalahan pasti akan datang lebih awal.

"Venus, dimana kau? Kami butuh bantuan mu!"

"Jangan bodoh! Cepat kalahkan mereka bagaimanapun caranya, kita harus membantu Shiro secepatnya!"

Arian melirik ke arah Shiro berada, akan tetapi lautan api telah menutupi pandangannya.

Namun di balik kobaran api itu, Arian melihat kilatan cahaya beberapa kali melesat dengan sangat cepat.

Dan kilatan itu terlihat seperti layaknya sebuah petir yang sedang menyambar.

Percikan listrik serta bunyi yang menggelegar selalu terdengar di akhir sambarannya tersebut.

Arian dan yang lainya mengerti bahwa saat itu Shiro sedang terpojok, nanum mereka tetap tidak bisa berbuat apa-apa.

Strategi yang sudah mereka rencanakan kini tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Kesalahan fatal terjadi ketika Arian terlalu meremehkan lawannya, ketika dia tidak dengan segera mengalahkan lawannya.

Akan tetapi kini tidak ada waktu untuk menyesalinya, karena pertarungan tidak akan menunggu dan akan tetap terus berlanjut.

Arian HP: 50%, Rigrid HP: 30%, Venus HP: 45%, Maki HP: 80%, Shiro HP: 60%.

"Maki Heal!" Teriak Rigrid.

"15 Detik!"

"Sial, Aku tidak bisa menunggu selama itu."

"Rigrid, tidak ada cara lain. Aku harus menggunakannya!"

"Aku mengerti, jangan hiraukan aku."

Di jeda waktu yang sangat singkat, dengan cepat Arian mengganti senjatanya menjadi sebuah kapak yang sangat panjang dan besar.

Handel kapak tersebut sangat panjang layaknya sebuah tombak, namun kepalanya adalah sebuah kapak yang sangat besar.

Dan Arian menggenggam senjata tersebut dengan kedua tangannya.

King Of The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang