Pertemuan Tiga Aliansi telah selesai, dan para Master telah menarik diri beserta para anggotanya untuk kembali ke wilayahnya masing-masing.
Saat itu Genjiro melihat Shion hanya berdiri tertatih sambil memandangi para Hunter Gagak Hitam. "Shion, ada apa?"
"Aku tidak menemukannya."
"Maksudmu... Pria yang kamu temui di Hutan waktu itu?"
"Ya, apa mungkin karena dia masih Rank A? Soalnya dari tadi aku perhatikan, para Hunter Gagak Hitam itu memakai lencana Rank S semua."
"Hmm... Jika Rank A saja sampai membuatmu seperti ini, apa lagi mereka. Semoga saja mereka tidak melanggar perjanjian ini, dan tidak memanfaatkan situasi ini."
Master Earl Vio menghampiri Genjiro dan Shion yang saat itu sedang berbincang. "Dia tidak mungkin melakukannya, Gen!"
"Master!" Shion melakukan penghormatan.
"Kenapa Anda bisa seyakin itu?" Tanya Genjiro.
"Aku telah lama mengenalnya, dan cukup mengenalnya." Sambil tersenyum tipis.
"Eeehh... Jangan-jangan Anda pernah...."
"Tidak!" Master Earl Vio memotong ucapan Genjiro. "Tidak pernah, aku selalu ditolak olehnya." Earl Vio melangkah pergi.
"Eeehhh... Tu-Tunggu, Master!"
"Hunter!" Teriak Earl Vio. "Persiapkan kereta, kita akan kembali!"
"Masteeerrr!" Teriak Genjiro.
**
[Di Kastil Tua]
"Scaar... Apa yang telah kau lakukan?"
"Aku menghidupkannya, aku hebat kan?! Hahaha...."
"Eeehhhh... Ke-Kenapa bisa?"
"Maggie," Scarra berdiri lalu mengepalkan telapak tangannya. "Mulai sekarang, jalan yang akan kita lalui ini akan jauh lebih menarik lagi." Kemudian Scarra memanggil Cezar.
"Yes, My Lord!"
"Eh, siapa lu?"
"Saya Cezar, pelayan Anda."
Entah apa yang terjadi, wujud Cezar Sang Werewolf kini telah berubah kembali menjadi seorang Manusia.
"Seriusan nih? Ke-Kenapa bisa?"
"Tampan sekali, inikah sosok pahlawan masa lalu itu...." Dengan rambut yang pirang, kulit yang putih, tubuh yang tinggi dan kekar, serta mata berwarna biru, membuat Maggie terpesona akan fisik Manusianya tersebut.
"Aku tidak tahu, Tuan. Tapi aku sangat berterimakasih pada Anda." Cezar pun melakukan sebuah penghormatan dengan bersujud.
"Lalu bagaimana dengan kekuatanmu?" Tanya Scarra.
Wuuusshh.
Cezar merubah kembali wujudnya menjadi Sang Werewolf. "Luar biasa Tuan, kini aku bisa mengendalikan wujud ku. Aku pun merasakan kekuatanku kini telah bertambah."
"Baguslah. Tapi kamu jangan menggunakan wujud Manusia mu dulu!"
"Kenapa, Tuan?"
"Tunggu sampai aku mendapatkan pakaian untukmu."
"Baiklah, Tuan."
"Gile, burungnya gede benget," Scarra melirik ke arah Maggie. "Eh, dia menyukainya." Maggie terlihat senyum-senyum sendiri dengan mukanya yang kemerahan.
Setelah itu, Cezar mengajak Scarra dan Maggie untuk berkeliling dan memeriksa seluruh ruangan di Kastil Tua tersebut.
Scarra baru menyadari ternyata Kastil tersebut memiliki banyak sekali ruangan dengan fasilitas yang lengkap di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Of The Crown
FantasyKisah ini bercerita tentang seseorang yang bernama Rhaka seorang pria muda berumur 19thn, dia adalah seorang anak yatim piatu yang sedang berjuang mencari pekerjaan untuk menyambung hidupnya. Namun siapa sangka, dulu dia adalah seorang top player di...