Episode 26 - Kousei dan Arashi

1K 91 0
                                    

"XGuard...?! Apa kelompok itu menggunakan jirah serba putih?" Tanya Kousei.

"Benar, Master." Jawab Renka.

Seketika Muka Kousei menjadi pucat dan terlihat sangat cemas. "Jangan-jangan...."

"Master, kelompok itu... Apa anda mengetahuinya?" Tanya Ken.

"Ya." Jawab Kousei.

"Jadi, misi yang Master berikan pada mereka, dan cerita waktu itu... Itu sungguhan?" Tanya Kai.

"Tidak, itu adalah cerita 4 tahun yang lalu." Jawab Kousei.

"Empat tahun yang lalu?!" Serentak.

"Cerita itu... Jadi, benar-benar pernah terjadi?!"

"Ya. Dulu, pernah terjadi penculikan secara besar-besaran di seluruh Desa terluar Benteng Kota Acela. Dan semua yang diculiknya adalah para perempuan yang masih suci. Saat itu, aku mendengar kabar bahwa gerombolan penculik itu pergi ke Hutan Terlarang. Lalu Aku dan Master Arashi mengejarnya ke sana, dan bertarung dengan mereka.

"Master... Arashi? Apakah, dia Master kita yang sampai saat ini menghilang?" Tanya Ken.

"Ya." Jawab Kousei.

[Flashback]

Kala itu, semua para penduduk dicemaskan oleh sebuah kelompok yang selalu menculik para gadis yang masih suci.

Guild Hall Gagak Hitam banyak sekali mendapatkan laporan kehilangan dari para penduduknya saat itu. Dan laporan tersebut kemudian diteliti dan mulai diinvestigasi.

Setelah dinyatakan bahwa peristiwa itu adalah sebuah ancaman. Kousei mulai membawa kasus tersebut kehadapan Master Arashi.

Setelah pertimbangan yang cukup panjang, Arashi memerintahkan Kousei untuk menelusuri dan mencari jejak kelompok tersebut. Namun ada informasi bahwa kelompok tersebut sangat kuat, akhirnya Arashi ikut andil dalam misi tersebut.

Kemudian Kousei dan Arashi mengumpulkan beberapa Hunter Gagak Putih (Unit Pasukan Khusus Gagak Hitam) untuk membantunya menginvestigasi Hutan Terlarang.

Dengan menunggangi kudanya, mereka terus mengitari dan menelusuri hutan tersebut. Dalam perjalanannya, mereka menemukan sebuah lubang yang besar dan sangat dalam. Dan lubang tersebut terletak ditengah-tengah Hutan Terlarang.

Mereka pun berjalan menghampirinya.

"Sungguh sulit untuk dipercaya. Kalau sampai kelompok tersebut bersembunyi di lubang yang curam ini." Ucap Kousei.

Kousei dan Arashi kemudian turun dan masuk kedalam lubang tersebut untuk memeriksanya, dan meninggalkan para anggotanya di permukaan untuk berjaga.

"Apa ada meteor yang jatuh ke sini, ya?" Tanya Kousei.

"Bukan, sepertinya bukan karena meteor. Aku merasakan sisa-sisa energi sihir di lubang ini." Jawab Arashi.

Kousei langsung melirik ke arah Arashi. "Jangan bilang kalau lubang ini akibat perbuatan seseorang?"

"Yang jelas, ini pasti bukan perbuatan manusia."

Kousei dan Arashi akhirnya sampai di dasar lubang tersebut.

"Ya ampun. Kita tidak memiliki informasi apa pun mengenai lubang ini. Di tambah lagi, di sini gelap sekali."

"Ahahaha...." Tingkah lucu Kousei yang ngedumel terus membuat Arashi tertawa.

Namun tiba-tiba saja terdengar suara teriakan yang agak samar yang berasal dari sebuah lorong di dasar lubang tersebut.

"Master, apa kau mendengarnya?" Tanya Kousei.

King Of The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang