Episode 57 - Kelahiran Sekaligus Kematian

502 52 2
                                    

Scarra melangkahkan kakinya berjalan ke arah Sarriel sembari menatapnya.

Langkahnya begitu tenang, dia tersenyum dan tidak sedikitpun memalingkan pandangannya.

Dia berjalan begitu saja melewati mereka-mereka yang ada di hadapannya, dan terlihat seperti tidak memperdulikannya.

Saat itu Arros hanya terdiam seolah terpaku kala Scarra melewatinya.

Aura yang keluar deras dari tubuh Scarra membuat Arros terbujur kaku.

Tubuhnya tak bisa digerakkan, bahkan melirik pun dia tidak bisa.

"Sial... Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku!"

Kini Scarra telah semakin dekat dengan Sarriel.

Seiring dengan itu, tekanan yang Sarriel rasakan pun mulai bertambah semakin kuat.

Saking kuatnya Sarriel pun kini tidak mampu lagi menahan tekanan tersebut.

Tubuhnya menggigil, Kakinya gemetar, pandangannya pun kini perlahan mulai memudar.

Hingga akhirnya dia pun terduduk lemas tidak berdaya.

Bersamaan dengan itu, sihir ilusi kuat miliknya pun langsung sirna seketika.

Scarra yang kini sudah berada di hadapannya langsung meraihnya, dia menggendongnya lalu kemudian membawanya pergi.

Arros yang saat itu sempat melihat dari lirikan matanya, seketika langsung berteriak sekencang-kencangnya.

Arros mencoba menggertak meski tubuhnya tidak bisa bergerak, namun gertakan tersebut tidak berhasil.

Hingga akhirnya Arros pun berteriak dan memohon-mohon agar Scarra melepaskannya. Dia benar-benar terlihat putus asa.

Kemudian Scarra berhenti dan berbalik sejenak.

"Hmm... Sepertinya kau menyukai gadis ini, ya?"

Dengan air mata yang berlinang Arros pun menganggukkan kepalanya.

"Arros, apa maksudmu?" Tanya Sarriel dengan nada yang sangat lemas.

"Maaf Nona, tapi aku tidak bisa merahasiakan perasaan ini lebih lama lagi."

"Ta-Tapi... Sejak kapan?"

"Itu sejak pertama kali kita bertemu."

Mendengar hal itu, Scarra memotong percakapan mereka dengan suara tawa yang cukup keras.

"Ironis sekali... Ironis sekali! Kau baru mengatakannya di saat kau akan mati!" Scarra kembali tertawa.

"Setidaknya aku akan mati dengan tenang!"

"Dasar bodoh!" Sahut Aguera.

"Kau akan mati dengan tanpa pernah menyentuhnya, dan aku akan hidup dengan terus menyentuhnya! Hahaha...." Sahut Scarra.

"Cih... Kurang ajar! Awas kau, jangan pernah sekali-kali kau berani menyentuhnya atau aku akan...."

Saat itu Scarra mengatakannya namun tidak benar-benar akan melakukannya.

Disini Scarra mencoba melindungi para Hunter dengan sikap seolah tidak perduli.

Meskipun begitu, para Hunter pasti akan tetap melihatnya sebagai Raja yang baik dan bijak.

Namun di sisi lain Scarra juga mencoba menciptakan citra jahat kepada para musuhnya. Yaitu sebagai Raja yang kuat, sadis, kejam dan juga biadab.

Semua itu dia lakukan guna menciptakan citra dirinya sebagai Raja yang disegani dan ditakuti, dan dengan karakternya yang tidak mudah ditebak.

King Of The CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang