PINDAH [SLOW UPDATE]

Mengumpulkan Semangat Baru

"Bebas
Lepas
Hilangkan saja semua beban
di hati mu. Melayang ku melayang jauh. Melayang ku ke awan"
-Iwa. K, Bebas

_

Hari ini aku bangun dengan perasaan yang sudah lebih membaik dan benar-benar optimis.

Pagi kusambut dengan menebarkan senyuman kepada setiap orang yang kutemui dijalan, tak perduli aku mengenalnya atau tidak. Senyuman hangat yang ku miliki ku bagi dengan mereka yang ku jumpai.

Dan juga pada kawan-kawanku di sekolah. Renta, Fatma, dan juga Sintia. Mereka heran akan ekspresi yang kutebar. Aku pun demikian, sama herannya dengan mereka.

Sintia: " Kenapa kau? Lagi bahagia haa??"

Renta: " Abis jadian kali sama seseorang wkwkwk"

Aku: " Gak kok... lagi optimis aja sama hari ini, semoga berjalan sesuai sama keinginan."

Sintia: " Hah semogalah"

Renta: " Semoga"

Aku lantas duduk di tempatku dan disambut langsung dengan pertanyaan-pertanyaan dari Fatma.

Fatma: " Eh kamu kenapa kok kayak nya bahagia banget wkwk?

Aku: " Emang biasanya aku murung ya?"

Fatma: " Biasanya kamu tuh datar banget gak ada ekspresinya"

Aku: " Ah masa???"

Fatma: " Beneran wkwk yang lain juga pada bingung kan?"

Aku: " Ah iya sih... Lagi bahagia aja, aku lagi optimis banget sama suatu hal"

Fatma: " Apa tu? Cerita lah..."

Aku: " Ah kamu nih mau tau banget... Ini rahasia negara"

Fatma: " Yeuh wkwkwk kamu nih ya sama aja kayak si Rere "

Aku: " Bedalah... dia pake kacamata aku gak wkwkwkwk"

Fatma: " Ih tau ah wkwkwk nyeselinnn"

Aku: " Wlleee"

Aku memang tengah merasa sedih tapi, kesedihan itu tidak baik apabila terus berlarut-larut dan tak hilang dari diriku.

Dan juga tidak baik untuk menghalagi senyumku untuk mekar dan kutebarkan pada yang lain nya.

Aku berusaha menjadi diriku sendiri sama seperti saat aku ada di madrasah dulu. Dan juga aku tak akan melupakan pesan Bu Nur,
ngomong-ngomong.

Setelah aku menceritakan permasalahan yang aku alamai kepada Bu Nur  dua minggu lalu, Bu Nur pergi dari sekolah. Karena beliau dipindah tugaskan.

Bu Nur andai aku masih bisa sempat menemuimu aku akan mencucapkan terima kasih sebanyak yang ku bisa
Karena Bu Nur, aku bisa menjadi pribadi yang lebih optimis dalam menghadapi hidup

Dan selama di kelas satu, aku hanya dekat dengan Renta, Sintia dan Fatma
Tak apa itu sudah cukup baik.

_

Cukup untuk hari ini, saat nya kita mengistirahatkan hati dan fikiran dari semua beban yang sedang kita pikul seharian.