17.jadian

586 40 1
                                    

14.00 . Seylla keluar dari dalam sekolah bersama kedua sahabat baiknya, kebetulan hari ini gak ada jadwal ekscul jadi mereka bisa pulang ke rumah cepet.

"Siang cantik" ucap seseorang yang datang mendekati mereka bertiga. Sepulang sekolah Musa langsung pergi ke SMAN5 untuk berjumpa dengan Seylla seperti biasa.

"Siang juga" jawab mereka kompak lalu menatap ke arah Musa.

"Euheum pacarnya dateng nih" ucap Bunga yang menggoda Seylla.

"Ishh apaan sih" Seylla menyikut tangannya Bunga.

"Kita balik duluan ya Seyl. Yuk Cit" ucap Bunga sambil menarik tangannya Citra lalu mulai berjalan menjauh mereka berdua.

"Ngapainnn ?" tanya Seylla.

"Mo jemput bidadari" jawab Musa lalu tersenyum manja kepada Seylla. Lalu di balas pula oleh Seylla dengan senyuman.

"Ayu buruan malah mandangin gue terus. Terpesona ya ama kegantengan gue" ucap Musa pede sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Ishh. Bener ya kata ibu lo. Lo itu kepedean banget" sahut Seylla sambil memutar bola matanya.

"Yee biarin. Tapi suka kan".

"Eum... Eum... Eum".

"Ayo buruan. Nanti keburu sore" ucap Musa mengintruksi.

"Mo kemana kita...?" tanya Seylla.

"Jalan. Makan angin" jawab Musa. Lalu Seylla segera naik ke atas motor. Lalu dengan cepat Musa menjalankan motornya dengan kecepatan 400km/jam.

He. Canda,udah ancur tuh mereka kalau kecepatannya nyampe segitu apalagi di jalan raya yang penuh tanda tanya. Lanjut

_____

Mereka segera turun setelah menemukan tempat yang pas untuk memarkirkan motor mereka.

"Mo ngapain kesini...?" tanya Seylla lalu menatap ke arah sebuah cafe cukup besar di depannya.

"Makan. Laper kan" jawab Musa enteng.

Seylla hanya mengangguk lalu mengikuti langkah kaki Musa.

"Pesen aja yang lo suka" ucap Musa setelah menemukan tempat duduk untuk mereka.

Mereka duduk di samping kaca yang langsung menghadap ke jalan raya,kebetulan suasana kafe saat itu lumayan sepi jadi tak terlalu berisik.

"Eum. Terserah lo aja deh mo pesen apaan,gue ngikut aja" sahut Seylla setelah bingung menentukan mau makan apa.

"Bener nih...?" tanya Musa lalu di balas anggukan oleh Seylla.

"Mbak" panggil Musa ,lalu datang lah seorang pelayan mendekati meja mereka.

"Mbak pesen yang ini dua,terus minumnya yang ini,samain aja mbak" sambung Musa sambil menunjuk ke sebuah daftar makanan yang ada di dalam menu.

"Yang spesial ya mbak. Buat wanita terspesial" teriak Musa lalu di balas pelayan tersebut dengan acungan jempol.

"Ish. Musaaa" protes Seylla.

"Apaaan sayangg".

"Malu di liatin orang" sahut Seylla sambil mencubit tangannya Musa beberapa kali.

"Biarin aja. Biar semua orang tau bahwa bidadari ini milik gue".

"Tapi kan malu".

"Udah santai aja" ucap Musa dengan enteng.

Selang beberapa saat pelayan tersebut datang lagi membawa makanan yang tadi sudah mereka pesan.

"Silahkan di nikmati" ucap pelayan tersebut lalu pergi setelah menaruh makanan tersebut di meja.

"Di makan nasi goreng spesialnya. Nanti ke buru dingin" ucap Musa mengintruksi.

"Iya makasih" sahut sMSeylla lalu mulai menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

Seperti niat nya dari awal,Musa akan menyatakan cinta nya langsung kepada Seylla. Di terima atau engga nya sih, gimana nanti aja. Namun Musa dengan sangat yakin bahwa cinta nya akan di balas oleh Seylla.

"Seyl... Mo ngomong" ucap Musa langsung serius yang lantas menghentikan sejenak Seylla makan.

"Tuh kan lagi ngomong" sahut Seylla dengan enteng.

"Ish. Lama-lama ngeselin juga ya nih cewe. Belajar dari mana sih!!!".

"Kan belajar dari lo. We" ledek Seylla sambil menarik sebelah kelopak matanya kebawah.

"Ya udah deh ga jadi" ucap Musa merajuk.

"Eh. Kenpa gak jadi...? Canda doang kelws pake baper segala" ucap Seylla santai.

"Mangnya mo ngomong apaan... ?" sambungnya lagi.

"Eum. Lo mau gak...".

"Apaan...?".

"Eum. Jadi pacar gue...!!!" sambung pemuda tersebut lagi dengan jantung Musa yang berdebar sangat kencang.

Seylla sejenak terdiam sambil mengalihkan pandangannya kepada Musa sambil mulai berpikir-pikir dulu.

"Ok fix kita jadian" ucap Musa lalu membuat Seylla terperanjat.

"Euh. Belum jawab juga".

"Kalau gitu cepetan jawab. Gak menerima penolakan" ucap Musa. Lalu di balas dengan anggukan oleh Seylla.

"Apaaan ngangguk-ngangguk ?" tanya Musa belagak pilon.

"Itu jawabannya".

"Itu bukan jawaban tapi tindakan".

"Eum. Iya mau" ucap Seylla mempertegas.

"Mo apa...?" tanya Musa menggoda.

"Mo jadi pacarnya Musa" tegas Seylla.

"Syukurlah" ucapa Musa lalu menghela napasnya panjang.

"Tapi..." ucap Seylla yang langsung membuat jantung Musa sedikit berdetak kencang.

"Tapi apa...?" tanya pemuda tersebut penasaran.

"Kamu harus janji gak boleh anarkis lagi apalagi kejam dan brutal" ucap Seylla meminta.

"Iya gue janji sama lo. Gue akan berubah demi lo" ucap Musa mengiyakan keinginan Seylla.

"Eum jadi kita. Eum sudah resmi" ucap Musa gelagapan.

"Iya sayang ku yang ngeselin" sahut Seylla lalu mencubit pipinya Musa.

"Aww. Sakit sayang".

"Euh. Maaf, sakit ya...?" tanya Seylla yang langsung di angguki oleh Musa.

Kemudian Seylla membelai pipi Musa yang mulai memerah akibat cubitan nya tadi.

Mulai dari sini perjalanan kisah cinta mereka di mulai, rintangan dan halangan serta semua masalah yang datang harus mereka hadapi semuanya bersama.

Ya tuhan. Bahagianya aku setelah dia menyatakan cintanya padaku__bhatin Seylla.

Mulai sekarang dan sampai kapan pun aku akan terus ngejagain kamu. My love__bhatin Musa.

Tbc kuy...

Maaf kalau gak romantis...

ZERO ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang