9.terungkap

774 69 8
                                    

Musa di giring oleh Lilis gurunya menuju ke ruang kepala sekolah.
Kini dia berhadap-hadapan langsung dengan kepsek yang sudah beberapa hari ini ia benci.

"Kamu lagi kamu lagi" ucap Aos sang kepala sekolah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya "Mau jadi apa kamu ini".

"Yang jelas bukan menjadi macam bapak" jawab Musa tegas.

"Diem kamu. Ngelawan aja" teriak Aos "Apa kamu mau saya keluarkan dari sekolah sekarang juga ?".

"Emang bapak berani ngeluarin saya dari sini ?".

"Loh. Kenapa enggak, saya kepala sekolah disini".

"Coba bapak pikir dulu masak-masak dan lihat vidio ini dulu" ucap Musa menyodorkan handphone miliknya yang tengah memutar sebuah vidio.

Aos langsung melihat isi dari vidio tersebut, dan membuat wajah nya seketika itu menjadi pucat pasi di iringi keringat dingin yang mulai bercucuran.

"Apa bapak yakin ? kalau saya di keluarin, saya jamin vidio itu akan masuk ke semua jaringan medsos. Entah di televisi atau di internet vidio ini akan menjadi viral" ucap Musa santai namun sangat mengancam.

"Dan bapak pasti sudah tau dong konsekwensi nya apa,jika sampai vidio tersebut menjadi viral" lanjut Musa.

Dengan wajah merah menyala Aos berniat untuk membanting handphone tersebut sampe hancur berkeping-keping.

"Percuma di ancurin juga, saya udah memperbanyak vidio nya dan saya udah memasukan vidio tersebut ke dalam sebuah kaset, jadi... Jika bapak berulah rekaman tersebut akan sampai ke tangan polisi" ancam Musa yang membuat Aos mengurungkan niatnya.

"Ok. Ok kamu menang" ucap Aos menyerah "Lantas apa mau kamu sekarang ?" tanya Aos.

"Saya gak mau apa-apa,tapi... Jangan pernah ganggu dan mengusik kami" ucap Musa mengancam.

"Baiklah. Tapi kamu bapak skor beberapa hari dan senin besok kamu baru boleh masuk sekolah lagi" ucap Aos.

"Terserah" jawab Musa yang langsung keluar dari ruang kepsek setelah mengambil kembali handphone miliknya.

Setelah kepergian Musa, Aos menghela napas nya panjang² sambil terus mengelap keringat dingin yang sedari tadi mengalir di tubuhnya dengan deras.

* * * * *

Jam istirahat sekolah di manfaatkan oleh Seylla untuk pergi kekantin bersama teman-temannya.

Buat apa lagi coba kalau gak buat cari makan, tentunya setelah mereka menemukan tempat duduk yang pas.

Mereka membagi tugas untuk memesan makanan dan mencari tempat duduk,maklum setiap jam istirahat kantin selalu penuh.

"Akhirnya dapat tempat duduk juga" ucap Seylla sambil menghela napasnya.

Saat tengah asik makan seketika telinga Seylla menangkap sesuatu percakapan yang menarik untuk di dengarkan.

"Eh broo lihat nih. Gue dapat sebaran vidio di grup" ucap Ilham yang berada di samping tempat duduk Seylla.

"Apaan bro ? Liat dong" sahut Rama yang langsung ikut melihat sebuah vidio.

"Anjir. Gokil si om" ucap Rama yang seketika itu membuat Seylla menatap mereka berdua.

"Sadis men" sambung Ilham entah memuji atau takut.

"Kenapa dengan Musa ?" tanya Seylla mengagetkan mereka berdua.

"Eh. Apaan seyl, gak ada apa-apa kok" jawab Ilham gelagapan.

"Bohong. Lihat handphone lo" ucap Seylla memaksa.

"Apaan sih,gak kenapa-kenapa kok".

"Lihat" ucap Seylla kembali memaksa "Kalau engga gue aduin kalian ke Musa, karna udah ngegangguin gue" lanjutnya.

"Iya-iya, main ngancem-ngancem segala" ucap Ilham protes "nih".

Seylla pun melihat isi dari vidio tersebut, dengan refleks Seylla menutup kedua matanya di saat vidio tersebut mencapai detik akhir.

"Udah liatnya ?" tanya Ilham.

Seylla hanya mengangguk kecil kemudian menundukan kepalanya ke bawah.

"Woey lo apain Seylla ?" teriak Bunga yang kemudian menghampiri mereka.

"Enggak gue apa apain kok,sumpah" jawab Ilham.

"Terus kenapa dengan Seylla ?".

"Gak tau. Mungkin karna nonton vidio ini kali" jawab Ilham memperlihatkan sebuah vidio.

Seketika itu Bunga dan Citra langsung terperanga seakan tak bisa mengedipkan matanya untuk beberapa saat.

"Astaga. Kejamm" ucap Bunga lalu menutup sebelah matanya.

"Seyl, lo gak apa-apa ?" tanya Bunga sambil menepuk pundak nya Seylla.

Seylla hanya menggelengkan kepalanya, kemudian mengangkat kepalanya dan menatap tajam ke arah Ilham dan Rama. Yang membuat mereka berdua menelan saliva nya sendiri.

"Sudah berapa lama kalian mengenal Musa ?" tanya Seylla.

"Baru seminggu" jawab Ilham.

"Astaga. Mengerikan sekali wanita ini" bhatin Ilham.

"Katakan sebenarnya siapa musa ? Dan kenapa dia sampai seperti itu ?" tanya Seylla memaksa.

"Tatapi Seyl".

"Katakan" tegas Seylla sambil menatap ke arah mereka. Yang membuat Ilham dan Rama langsung berkeringat.

"Euh. Anu Seyl anu. Sebenarnya gue gak tau pasti, namun yang gue denger sih Musa menjadi kejam sebelum pertandingan nya melawan Sadam tempo hari" jelas Ilham.

"Kenapa ?" tanya Bunga.

"Eum susah di jelasin,tapi... Lihat aja vidio ini nanti lo juga akan tau sendiri" ucap Ilham memperlihatkan sebuah vidio.

Dengan seksama Seylla,Bunga dan Citra menonton vidio tersebut sampe selesai.

"Astaga. Gila bener tuh orang, dia kan guru kenapa bisa berbuat seperti itu" ucap Bunga sambil mengelus-ngelus dadanya.

"Gila gila" sambung Citra.

"Astaga jadi ini alesannya" gumam Seylla seakan ta percaya dengan apa yang telah dilihatnya tadi.

"Sekarang kalian paham kan maksud gue" tanya Ilham yang di balas anggukan oleh mereka bertiga.

"Terus siapa sebenarnya Musa ?" tanya Seylla lagi.

"Eum. Anu eum".

"Anu anu. Jawab dodol" ucap Bunga membentak.

"Musa... Musa adalah ketua geng motor S.I.C, dan kami anggotanya" jawab Ilham yang seketika itu membuat gadis-gadis tersebut langsung melongo menatap satu sama lainnya, seakan tak percaya dengan apa yang telah dia dengar barusan.

Terungkap sudah siapa Musa sebenarnya__bhatin Seylla.

Tbc...

Vote and coment guys...

ZERO ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang