21.00 . Musa masih di rumahnya seylla setelah tadi makan malam berasama calon mamah mertua.
"tante.makasih banyak atas makan malemnya" ucap musa berterima kasih.
"iya nak sama².jangan sungkan anggep aja rumah sendiri" sahut asih sambil tersenyum "kalau gitu tante masuk ke dalam dulu ya" lanjutnya.
"iya tante" sahut musa.lalu asih pergi menuju kamarnya.
"gimana sayang...makanan nya enak...?" tanya seylla.
"enak sayang.makasih ya..." jawab musa lalu di angguki oleh seylla.
"dah malem nih.salam buat tante.kalau gitu gue pamit pulang dulu ya..." ucap musa meminta idzin.
"iya.hati² sayang.langsung pulang ya...jangan keluyuran" ucap seylla menasehati.
"baik sayangku" sahut musa lalu setelah itu musa segera meng-gaspoolll motornya.
Musa melajukan motornya menembus udara dingin di gelapnya malam ini.
Dia berniat untuk menuju markasnya dulu untuk sekedar ngopi sambil ngerokok.
_____
Di markas musa melihat sudah banyak orang yang berkerumun dan beberapa dari mereka tidak musa kenali.
"siapa mereka...?" tanya musa kepada egi sambil mengedarkan matanya ke sekitar.
"mereka...? anggota baru kita" jawab egi santai.
"berapa orang...?" tanya musa.
"ada sepuluh orang" jawab egi.
"suruh kumpul dan perkenalkan pada gue" ucap musa mengintruksi.
"semua...kumpul" teriak egi, lalu mereka semua berkumpul di hadapan musa.
"semua anggota baru. perkenalkan ini musa ketua geng kita" ucap egi memperkenalkan.
"sekarang perkenalkan diri kalian sendiri" sambung egi.
"nama gue ramdan, ini sepupu gue sahdan kami dari SMAN7" ucap orang yang berambut sedikit kribo tersebut.
"gue aming,ini temen gue zai,leo,kholid,ucok dan avong. kami temennya si ilham dan rama" sambung aming sambil menunjuk ke arah ilham dan rama.
"gue martin dan ini james, kita temennya si sandy dari SMPMU" sambung yang lain.
"apa kalian udah tau peraturan disini...?" tanya musa.
"udah" jawab mereka tegas.lalu di balas acungan jempol oleh musa.
"katanya si pepi mau kesini bawa temen² nya.kok belum datang...?" tanya musa.
Tidtidtid
Sebuah mobil angkot berhenti di depan markas lalu turunlah beberapa orang dari dalam angkot.
"woey om.sorry telat" teriak pepi sambil melambaikan tangannya.
"kebiasaan lo..." sahut egi protes.
"sorry sorry" ucapnya minta maaf.
"siapa mereka...?" tanya egi sambil menunjuk ke arah 5 orang yang baru saja turun dari dalam angkot.
"biasa.temen² gue. yang itu ari,sono,ujang,ipang dan nando" ucap pepi memperkenalkan "mereka geng mobil angkot mo ikut gabung" lanjutnya.
"bagus kalau begitu,semakin banyak orang akan semakin kuat pula geng ini" ucap musa "semuanya dengerin gue" sambungnya mengintruksi.
"untuk anggota baru,selamat datang di geng ini, kalian harus tetap solid dan saling membantu. lalu apa kalian tau tentang sebuah organisasi bernama GURKA...?" tanya musa.
"gue pernah denger.namun gue gak pernah tau kelompok tersebut" ucap ramdan lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"yang gue tau sih,organisasi tersebut cuma mitos" sambung james.
"entahlah.gue gak pernah denger" ucap yang lainnya.
"organisasi tersebut benar adanya.dan kita akan segera menghadapi mereka" teriak musa tegas.lalu beberapa dari mereka keheranan.
"untuk semuanya,cari informasi tentang keberadaan organisasi tersebut.namun kalian semua harus selalu hati² dan lebih waspada" sambung musa lagi.
"yeaaaahhhh" teriak mereka semua kompak.
"untuk pembersihan malam ini.lo yang pimpin gi.soalnya gue gak bisa tubuh gue belum sembuh total" ucap musa kepada egi lalu di angguki olehnya.
"kalian semua pergi kesebelah timur ke area dekat landasan udara.gue denger disana banyak geng motor jahat dan beberapa preman yang suka malakin para pedagang disana" ucap musa mengintruksi.
Ya beberapa hari terakhir ini musa dan gengnya mengubah target mereka dari yang tidak bersalah menjadi orang² yang sangat meresahkan warga.
Sambil menunggu saatnya tiba, mereka semua ngopi² sambil ngemil.ada juga yang nyanyi² serta sibuk main game online. pokoknya mereka saling mengenal satu sama lainnya.
24.00
"guys sudah saatnya.sorry gue gak bisa mimpin kalian semua soalnya gue belum sembuh total" ucap musa menjelaskan.
"time its party geng" teriak musa mengintruksi. lalu dengan cepat mereka segera naik ke atas motor mereka masing² dan sebuah angkot yang membawa perlengkapan p3k untuk jaga² takutnya ada yang terluka jadi bisa cepat di tangani di mobil.
Mereka pun segera pergi menuju ketempat yang di tujukan oleh musa.sementara musa langsung pulang karna kondisi nya yang belum pulih sepenuhnya.
Dengan menggunakan jaket kebesaran geng mereka, segerombolan remaja pergi membawa berbagai jenis senjata tajam di tangan mereka.
Tbc kuy...
Ngantoknya...
Vote dulu lalu tinggalin saran kalin yaaa, supaya author yang amburdul ini lebih semangat dalam membuat sebuah cerita yang akan kalian nikmati...
Makasih geng...