Pagi ini seperti biasa musa mengantar seylla dulu kesekolahannya lalu lekas ia kembali ke markas.
"gimana tadi malem.sukses...?" tanya musa serius.
"gitu lah.gak ada yang menarik...mereka semua payah" jawab egi enteng.
"ada yang luka gak dari pihak kita...?" tanya musa lagi.
"gak ada semuanya aman fan selamat" jawab egi lalu di balas acungan jempol oleh musa.
"heuh.lalu ada perkembangan apa soal GURKA ji...?" tanya musa kepada aji.
"belum.gue udah cari² di si mbah google dan yang lainnya namun semua tentang GURKA sudah di blok" jawab aji tegas.
"heuh.begitu yahh" ucap musa lalu menghisap rokok yang ada di tangannya.
"halo para kaum jomblo semua" teriak ineu dengan enteng.di susul beberapa orang di belakangnya baru saja datang.
"anjirrr.mukanya kusam amet.begitu lah nasibnya kalo jadi jomblo akut" sambung ineu mencibir.
"anjirrr.emang dasar lo neu.mentang² punya adel seenak jidat lo aja ngehina orang" sahut egi kesal "pelet apa yang lo pake ampe si adel mau ama lo..." lanjut egi sambil menikan kembali nada bicaranya.
"hah.peletttt" sahut ineu lebai.
"mungkin si adel kesambet kali pas waktu nerima lo" sambung aji mencairkan suasana.
"bisa jadi dia hilaf atau terpaksa nerima lo" sambung firda cengengesan.
"anjirrr.sialan lo pada.kagak mungkin lah,wajah seganteng ini mana bisa di tolak oleh wanita manapun" ucap ineu pede.
"coba lo pikir² dulu...siapa yang di tolak oleh anissa sampe galau berhari-hari" koreksi musa.
"chhahahhaha" semua langsung tertawa setelah mengingat-ngingat kejadian dulu pas mereka lagi kelas 8.
Yap...saat itu ineu nembak anissa seorang cewe populer di sekolahan mereka yang semua orang tau saat itu ineu di tolak mentah² oleh cewe tersebut di depan semua murid sekolah. dan membuat ineu galau beberapa hari setelahnya.
"anjirrr.lo ngerusak mood gue aja om" ucap ineu kesal.
"ngakunya preman...pas di tolak cewe,eh...nangis" cibir egi lalu di susul tawa yang lainnya.
Plakk
Sebuah jitakan mendarat di kepala egi.
"anjir...sakit dodol" protes egi.
Wkwkwkwkwkwkw semua tertawa melihat tingkah kocak mereka.
"misi.mo cari musaaa" ucap seorang wanita dari luar yang membuat mereka kompak menatap ke arahnya.
"apaaan...?" tanya musa.
"nih.gue buatin sarapan buat lo...di makannya" ucap ani sok manis lalu menyodorkan sebuah bisting kepada musa.
"eh neng ani...terima kasih lo atas perhatiannya" ucap egi lalu mencoba mengambil bisting tersebut.
"eitt.ini bukan buat lo bodoh, ini spesial buat musa" sahut ani yang dengan cepat menangkis tangan egi.
"spesial cenah om" ucap aji sedikit meledek.
"spesial buat gue ya nii...?" sambung firda pede.
"isshhh.enak aja kalian nihhh" sahut ani ketus.
"nihh.gue bikinnya cape² tau,hargain dong" ucap ani yang kembali menyodorkan makanan tersebut ke arah musa.
Dengan dingin musa mengambil bisting tersebut lalu memberikannya kepada teman² yang lain.
"loh...kok..." protes ani yang melihat makanan buatannya di berikan oleh musa kepada yang lain.
"katanya buat gue...!!!ya udah gue kasihin aja ke teman² gue" ucap musa santai "setidaknya gue udah hargain lo".
Ani hanya terdiam sambil terus memandang makanan buatannya yang di makan oleh yang lain.
"duh makanan neng ani enak banget.abang jadi makin cinta ama eneng" ucap egi dengan senyum manjanya.
"iuwwww.jijik gue liat lo" sahut ani sambil mengerutkan dahinya.
"minggir lo,gue mau duduk di samping musa" teriak ani sambil memaksa duduk di samping pemuda tersebut.
"apaan sih lo.gaje banget" protes musa risih dengan kehadiran ani.
"musa sayang...nanti siang jalan² yukk" pinta ani memelas.
"ama abang aja neng.abang siap kok" ucap egi sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"ama abang aja kalo gitu. abang juga siap kok" sambung firda.
"iuww.huss husss jauh² sono.pait pait" sahut ani tegas "musa...mau yaaa" sambungnya sambil mencoba mengandeng tangannya musa.
"apaan sih looo" musa segera menepis tangannya ani.
"gue udah bilang ame loo,gue gak suka sama lo.jadi lo jangan jadi parasit di hidup gue" teriak musa tegas.
"ouuhhh gantengnya kalau lagi marah kaya gini" ucap ani menggoda.
"lebih baik lo pergi dari sini" lanjut musa lagi.
"kamu ngapain sih an jadi benalu aja.sudah jelas² musa nolak lo masih aja keukeuh" sambung aji "lebih baik loo sama si egi noooh,dia kan lagi jomblo" lanjut aji sambil menunjuk ke arah egi.
"iyaaa neng.abang siap kok jadi pacar eneng.apa lagi jadi suami, abang udah mantep nihh" ucap egi lalu mengedipkan sebelah matanya berulang-ulang.
"iuww.jijikkkk gue ama lo. kalian semua bukan level gueee" ucap ani tak bergeming.
"lagian si om udah punya calon bini" ucap aji lagi.
"hah.seriussss looo...?gpp deh gue jadi yang kedua juga.gue ikhlass" ucapnya masih keukeuh.
"gue yang gak ikhlas.lebih baik lo pergi dari sini.kalo engga mao tangan lo gue patahin percis kaya si yudi tempo hari.mau looo" ucap musa sambil mengusir.
"pergi sana cepettt" sambung aji.
"iya...pergi sana.bikin mood kita² jadi buruk aja looo" sambung yang lain.
"ok.ok fine" ucap ani lalu segera berdiri.
"gue gak rela lo jadi milik orang lain.lo itu cuma milik gue seorang" ucap ani tegas kemudian dia pergi meninggalkan tempat tersebut.
"heuh" lenguh musa lalu tertawa sinis ke arahnya.
"dasar wanita..." gumam aji.
Yap...ani adalah siswi kelas 8 saat ini yang menjadi junior mereka, sejak masih duduk di bangku kelas 7 ani sangat menyukai musa namun cintanya selalu di tolak oleh musa.
Menurut banyak orang ani itu cantik dengan wajah sedikit cameh dan mempunyai badan yang sempurna,namun menurut musa ani biasa aja tidak ada yang spesial darinya.
Cintaku hanya untuk dia seorang__bhatin musa.
Tbc kuy...
Jangan jadi parasit ya guys...