HAPPY GRADUATION BUAT KALIAN YANG BARU AJA LULUS.
SELAMAT YA!!!
PROUD OF YOU💙SELAMAT MEMBACA.
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.
****
Aku harap detik berhenti saat ini,
Agar tak ada yang harus pergi.
Maaf atas egoku yang meninggi
Membuatmu terluka untuk kesekian kali.Aku harap detik berhenti saat ini. Agar segala yang retak dapat aku perbaiki.
Namun ternyata waktu tak pernah menunggu untuk tepat.
Ia berlalu begitu cepat untuk rasa sesal yang terlambat.☔☔☔
Raina baru saja selesai makan malam bersama ibunya dan pergi ke kamarnya. Ia memeriksa ponselnya yang terdapat banyak panggilan tak terjawab serta pesan yang sengaja ia abaikan. Siapa lagi kalau bukan dari Angkasa. Namun, sebuah pesan baru saja masuk. Kali ini bukan Angkasa pengirimnya, melainkan Ray.
Semenjak laki-laki itu tahu hubungan Raina dengan Angkasa yang sedang memburuk, ia semakin gencar mendekati Raina.
Raina sadar akan hal tersebut, karena itu ia mencoba bersikap biasa saja agar tak membuat Ray menaruh harapan tinggi padanya.
Raina membuka roomchat-nya dengan Ray.
Alaska Ray
Ra, besok pagi gue ke rumah lo ya.
Rainasya Angeline
Ngapain?
Alaska Ray
Ketemu ibu mertua.
Mau minta izin bawa anaknya jalan.
Rainasya Angeline
Emangnya mau ke mana?
Alaska Ray
Rahasia.
Mau, kan?
Raina tersenyum tipis sembari mengirimkan kata persetujuan pada Ray, lalu ia menaruh ponselnya ke nakas saat sebuah ketukan di jendela menyapa indera pendengarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainangkasa #2 [END]
Genç KurguHujan memang diciptakan untuk dijatuhkan. Semau dan semampu apapun hujan bertahan, tetap saja jatuh ialah keharusan. Semesta tak kenal kasih. Semesta tak pernah memilih. Jika sebuah hati berpaling, itu bukan salah semesta. Jika pada akhirnya harus...