bertemu

2.8K 216 42
                                    

Iqbaal mengendarai mobil mewah nya, setelah menjemput revi istri pertama nya menuju rumah orang tua nya.

Bunda mengundang revi makan malam untuk mengenalkan sasha istri ke dua suami nya.

Di rasa sudah waktu yang paling tepat untuk berkenalan, melihat kondisi revi yang semakin membaik.

"Nak,,, nggak papa kan kalau bunda ngundang revi kesini makan malam bareng kita?".

"Nggak papa bunda?" sasha sedikit menarik ujung bibir nya, ada sedikit perasaan was-was dan takut karena kali ini untuk pertama kalinya mereka bertemu.

Takut kalau istri pertama suami nya itu tidak menyukai nya,

Sasha dandan secantik mungkin, tetapi riasan nya masih terlihat natural. Gigi kelinci serta tahi lalat di sebelah hidung yang menambah keistimewaan tersendiri.

Sasha berjalan mondar mandir di kamar nya sembari menggigit kecil ujung kuku nya. Rasa gugup yang teramat besar membuat nya ingin selalu bung air kecil.

Kenapa sih gue???

***

"Baall, hubungan kamu sama sasha gimana?". Tanya revi saat lampu merah sedang menyala.

Iqbaal menoleh kaget kala mendapat pertanyaan secara tiba-tiba dari istri pertamanya. Tetapi iqbaal tidak ada niatan sedikit pun untuk menjawab nya.

"Iqbaal?".

"Apa sih".

"Jawab dong".

"Nggak penting ah, aku males bahas dia. Aku kesel, benci sama dia sayang. Udah,, kamu jangan bahas dia-dia lagi".

"Tapi dia istri kamu baal".

"Aku nggak suka rev"

"Padahal Aku cuma nanyak gimana hubungan kamu sama sasha".

"Aku mencintaimu, sudah titik jangan bahas orang lain".

Revi hanya mengangguk pasrah, ia tau betul kalau iqbaal itu tipe orang yang keras kepala dan tidak suka berbelit-belit.

***

Sasha duduk di tepi ranjang nya, mengamati foto pernikahan iqbaal dengan revi istri pertama nya yang berada di nakas samping tempat tidur nya.

Air mata nya tiba-tiba menetes. Di ambil nya bingkai foto itu, di raba nya dengan penuh rasa haru dan penyesalan.

Sasha seorang perempuan, ia paham betul bagaimana rasa nya di sakiti pasangan nya, dicampakkan, diduakan saat sedang menderita sakit keras.
Walaupun sasha tau kalau revi yang membujuk iqbaal untuk mau menikah dengan nya. Tetapi sasha yakin, revi tidak mungkin benar-benar rela melepaskan iqbaal ke pelukan orang lain termasuk ke dirinya sendiri.

***

"Cil, ajakin sasha ke caffe sekarang dong?".

"Apa sih gan? Yaelah. Gue lagi sibuk nih".

"Alah.... elu mah sibuk pacaran muluk, tugas nih pikirin?". Bentak megan di kala cecil hanya sibuk memainkan hp nya, telfon sana telfon sini.

Tanpa memperdulikan tugas kuliah yang menumpuk di depan meja caffe yang ia kunjungi bersama cecil sahabat. "Please cil, telfon sasha trus suruh dia kesini".

"Kenapa nggak elo sendiri aja yang telfon sasha nya".

"Ntar klo yang angkat suami nya gimana?".

"Elo takut mas iqbaal?". Selidik cecil kala mendengar ucapan yang pasrah dari sahabat nya.

"Bukan nya takut cil, cuma males aja. Iqbaal klo liat gueeee,,,, gak asyik ah orang nya".

Madu MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang