ketahuan bunda

3.3K 228 49
                                    

Sasha duduk di atas ranjang, sedangkan iqbaal tidur berbantal paha sasha sembari memeluk perut sasha.

Mengelus pelan perut sasha yang rata, seakan-akan iqbaal berharap akan ada iqbaal junior di sana.

Mikir nya terlalu jauh baal, pengen punya anak. Bikin anak nya aja belum pernah.. Hhhhha

Iqbaal menggeleng lemah.

"Sha, aku pengen punya anak dari kamu" sasha hanya terdiam, tetapi aktifitas tangan nya yang membelai rambut suaminya masih berjalan.

"Sha?" panggil iqbaal yang membuat sasha menoleh ke arah suaminya.

"Aku mau punya anak dari kamu" sasha masih belum mengeluarkan suaranya, bingung harus menjawab apa.

"Aku nggak tau mas" akhirnya sasha membuka suara.

"Nggak tau, maksut nya?" iqbaal mengerutkan kening nya mencoba mengerti apa yang di maksut istrinya.

"Aku nggak tau harus gimana, dari awal aku benci pernikahan ini, aku masih mau bebas seperti anak kuliah pada umum nya. Aku masih mau seneng-seneng mas. Aku masih mau kerja kalau sudah lulus".

Sasha menundukkan kepala nya, wajah nya berubah menjadi sendu, matanya sudah berkaca-kaca.

"Kamu masih boleh main, kamu masih boleh ke mall, kamu masih boleh nonton sama temen-temen kamu sha, aku nggak ngelarang, aku nggak bakal ngekang kamu".

Jelas iqbaal panjang lebar, mencoba memberi pengertian pada sasha.

"Belum-belum aja kamu cemburu, aku di jemput megan". Talak sasha nggak mau kalah dengan pernyataan suaminya.

"Aku nggak cemburu"

"Kalau nggak cemburu,, nanti pulang kuliah aku mau nonton berdua sama megan, boleh kan?".

"ENGGAK".

"Kenapa enggak!".

"pokok nya NGGAK BOLEH".

"Tuh kan, katanya aku masih boleh main sama temen, masih boleh keluar, nonton sama megan aja kamu ngelarang".

Sasha cemberut berat sembari melipatkan kedua tangan di dadanya.

Dengan cepat iqbaal bangun dari tidur nya, lalu menghadap ke istri nya. Di raihlah kedua pundak istrinya, mengelus nya dengan pelan.

"Megan cowok sha, aku juga cowok"

"Aku tau maaaassss,,, terus masalah nya apa?".

"Dia itu suka sama kamu"

"Tau dari mana megan suka sama aku?".

"Cara dia mandang kamu, aku tau kalau dia suka sama kamu".

"Kita udah jadi sahabat hampir 5 tahun, dia nggak pernah ngomong kalau dia suka sama aku. Jangan ngaco deh mas".

Iqbaal diam, tidak ada niatan sedikitpun untuk membalas pernyataan istrinya, kalau megan itu sahabat dari istri nya.

Iqbaal beranjak dari atas tempat tidur,   kearah pintu, mungkin mau keluar. Atau udah muak dengan penjelasan yang selalu sama.

Kenapa istrinya tidak mengerti sedikit saja, kalau dia cemburu, iqbaal ingin sasha sedikit jaga jarak dengan megan. Hhhhmmmmm egois

"Maaassssss" iqbaal berhenti dari jalan nya, Tetapi tidak menoleh dan tidak menjawab panggilan  nya.

***

"Tinggal masak apa bi? tanya rida pada pembantu nya yang  sibuk dengan peralatan dapur nya.

Madu MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang