cemburu

3K 226 63
                                    

Sasha berangkat ke cafe langganan nya sudah hampir satu jam yang lalu, megan sudah menunggu nya disana.

Beruntung saat sasha keluar dari kamar tidak mendapati satu orang pun, jadi dia tidak perlu berbasa-basi.

Sasha masih sangat malu saat bertemu dengan rida dan revi, walaupun tidak mungkin kalau sampai mereka tidak bertemu. Kan mereka tinggal di atap yang sama.. Hahahha lelucon apa.

Mas iqbaal
Shayang, aku mau ajak kamu makan siang. Kamu lagi di mana? Aku telfon bunda katanya kamu lagi nggak di rumah. Please angkat telfon ku yaaa".

Satu pesan masuk di hp milik sasha, pesan dari suaminya, tidak ada niat sedikitpun untuk membalas nya.

Sasha masih setia duduk di kursi penumpang, memesan taxi online supaya sasha dengan cepat bisa keluar dari rumah mertua nya.

Sasha membaca pesan suaminya sekali lagi, dan dengan terpaksa dia membalas pesan itu.

"Aku lagi di jalan mas, mau ke kafe ketemu sama megan. Bahas tugas dari dosen kemaren".

Saat Sasha akan menaruh hp nya di tas slempang nya, hp nya berbunyi tanda ada panggilan masuk. Tertera nama Mas iqbaal  disana.

"Hallo" jawab sasha dengan ketus.

"Assalamualaikum yank".

"Waalaikumsalam, ada apa".

"Aku mau makan siang sama kamu yank, kamu lagi dimana sih? Biar aku kesana".

"Aku udah ada janji sama megan mas, mau bahas tugas dari dosen".

"Kenapa ketemu nya di caffe, nggak di kampus! Aku nggak suka ya kamu deket-deket sama dia".

"Iya maaaassss".

Panggilan telepon nya tiba-tiba terputus, suaminya. Suami nya benar-benar membuat mood nya hancur.

Kenapa sekarang dia senang sekali menganggu nya, kenapa akhir-akhir ini iqbaal slalu perhatian dengan nya, kenapa akhir-akhir ini iqbaal slalu ingin di dekat nya.. Aaarrrrggg

Setelah Sasha selesai membayar ongkos taxi nya, ia berbegas berjalan ke arah megan yang sedari tadi sudah menunggu nya.

"Sha" panggil megan saat melihat sasha yang baru masuk ke arah cafe.

Sasha tersenyum dengan melambaikan tangan, berjalan dengan tergesah-gesah agar cepat sampai di tempat duduk megan.

Sasha mengambil minuman megan, meminum nya dengan habis tak tersisa saat sudah menduduki kursi di samping megan.

"Wiihhh gila lo yaa,, sellow dong minum nya. Habis lihat setan lo"

Megan terkekeh pelan kala melihat sasha yang ngos-ngosan dengan tampang yang cemberut abis.

"Habis di kejar setan loh?".

"Ini lebih serem dari setan".

"Hah!!!!".

"Udah ah, pesenin gue makan dong. Laper banget belum sarapan".

"Nggak di kasih makan sama suami lo, jam segini belum sarapan".

"Gaaaaaaaannnn,, please yaaa. Gue gak mau ribut".

"Okk, ampun nyonya kobal. Hhhhhhhhhh".

Megan tertawa dengan puas, saat bisa menggoda sahabat nya ini, megan rasa sasha terlihat lebih cantik kalau sedang marah.

Aaaaawwwwwssssshhhh ringis megan saat perut nya mendapat cubitan dari sasha berkali-kali.

"Shaa, ampun shaaaaa. Sorry sorry".

Madu MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang