menghindar

2.8K 218 61
                                    

Revi sudah berpamitan dengan mertua nya sedari dua jam yang lalu, iqbaal juga meminta izin untuk beberapa hari tinggal di rumah nya bersama revi.

Ingin menghabiskan malam-malam berdua dengan istri pertamanya yang lama-kelamaan terlihat sangat kurus.

Pipi nya yang dulu cubby sekarang sudah tirus, body nya yang berisi kini tinggal tulang dan kulit.

Cantik nya memudar, kulit nya kusut tak terawat. Bukan tidak ingin merawat hanya saja karena efek kemo yang revi jalani.

Penyakit tumornya semakin menjalar di tubuh nya, hidup nya hanya mengandalkan obat-obatan dari sang dokter.

Rasa lelah sudah menyerang nya dari berbulan-bulan yang lalu, revi mencoba bertahan hanya karena ada iqbaal di sisinya.

Suaminya slalu setia menemani nya, merawat nya, selalu mencoba mengbulkan apa yang dia inginkan.

Iqbaal memang sungguh sosok suami yang sempurna, tidak ada cacat sedikit pun.

Paras nya yang tampan, dengan rahang yang terlihat kokoh. Badan nya yang sedikit berisi menambah kan nilai + tersendiri. Dan juga pandai bermain, bermain di atas ranjang yang terkadang membuat nya susah untuk berjalan.

Terlahir dari keluarga yang kaya raya, sang ayah wardhana memiliki banyak sekali perusahaan di dalam serta di luar negri.

Perusahaan Wardhana Corp sering sekali mendapat penghargaan sebagai pengusaha tersukses di indonesia.

Sedang kan Iqbaal Putra Wardhana selaku CEO di anak cabang ayah nya, juga sering mendapat penghargaan sebagai pengusaha muda yang sukses.

Revi benar-benar bersyukur bisa menjadi bagian di keluarga yang kaya raya tetapi tetap harmonis ini.

Dia sedikit menyesal, kenapa baru sekarang dia tersadar kalau memiliki suami seorang millyarder.

Revi juga bekerja sendiri dengan keras nya, terbiasa hidup sendiri yang sudah di tinggal orang tua nya meninggal sejak dia duduk di bangku sekolah yang menjadikan dia menjadi perempuan kuat dan tangguh.

Tetapi justru itu tidak berpengaruh dengan rumah tangga nya.

Berangkat petang dan pulang tengah malam, membuat waktu nya habis begitu saja di tempat ia bekerja.

Dia mengabaikan iqbaal yang notaben nya sebagai suami, mengabaikan iqbaal yang juga pasti membutuhkan kasih sayang nya. Membutuhkan perhatian nya, belaian nya.

Beruntung iqbaal tidak pernah meributkan soal itu, saat iqbaal mengajak nya untuk berhubungan, revi slalu menolak dengan berasalan kalau dia lelah.

Dan sekarang revi ingin mengubah semua itu, dengan lebih memperhatikan suami nya! Memanjakan suami nya.

Walau sedikit terlambat karna sudah ada sasha yang masih sangat bisa mngurus nya 24 jam.

Sasha masih terlihat muda, sangat muda. Usia mereka terpaut 7 tahun. Terkadang revi lebih takut karena iqbaal akan mencintai sasha dan dia akan benar-benar meninggalkan nya.

Paras sasha yang ayu, kulit putih bersih dan mulus, tinggi semampai dengan body yang aduhai menurut nya.

Kalaupun mau, jangankan iqbaal suaminya, pasti di luaran sana banyak sekali lelaki yang mencoba mendekati sasha.

Revi bergidik ngeri membayangkan itu semua.

"Baal" panggil revi dengan manjanya saat mereka sudah berada di ranjang milik nya.

"Hhhmm" iqbaal hanya bergumam pelan.

Revi mendekat ke arah suami nya, menyandarkan kepalanya di dada bidang milik suami nya. Lalu memeluk nya dari samping.

Saat revi hendak mencium pipi kanan suami nya, iqbaal meminta ijin mau ke kamar mandi. Kebelet katanya, entah iya atau mencoba menghindar.

Hampir 30 menit iqbaal di kamar mandi, revi sedikit kesal mendapati tingkah aneh suaminya.

"Baal" panggil revi yang masih di atas ranjang, kala belum melihat iqbaal keluar dari kamar mandi pribadinya.

Selang beberapa menit iqbaal keluar dari kamar mandi nya. "Lama amat" ucap revi dengan cemberut.

Iqbaal hanya menampilkan gigi putih nya yang sangat rapi.

Iqbaal berjalan ke arah ranjang, duduk di tepi ranjang. Memikirkan seseorangan yang jauh disana.

Seseorang yang akhir-akhir ini sedikit demi sedikit telah mengisi relung hati nya. Nama revi masih tetap berada di sana, tapi sudah ada nama sasha yang menyelinap di hati iqbaal.

"Baal, knapa sih? Kok ngelamun".

"Hah!! Enggak kok, lagi banyak kerjaan aja".

Iqbaal menidurkan kepalanya di bantal empuk miliknya. Tangan nya menarik sedikit selimut hingga menutupi setengah dada bidang nya.

"Baal".

"Hmmm". Saat iqbaal menoleh ke arah revi, revi sudah terkesiap mencium bibir suaminya.

Tapi dengan sigap iqbaal menolaknya dengan halus dan beralasan kalau badan nya sudah sangat lelah dan minta untuk di istirahatkan.

Iqbaal menggeser tubuh nya, menghadap kiri. Memunggungi revi yang notaben nya masih menjadi istri sah nya.

Iqbaal belum bisa memejamkan matanya, fikiranan nya jauh menerawang dimana sasha berada sekarang.

Sudah kah ia tidur, ataukah sama sepertinya. Memikirkan dirinya.

Iqbaal menyunggingkan senyumnya kala mengingat semua kejadian demi kejadian yang mereka lalui selama hampir dua bulan ini.

Sasha membanting hp nya, membentak nya, marah nya, cemberut nya. Yang justru membuat sasha semakin gemas dilihat nya.

Bibir nya yang tipis dan body nya yang sexy seakan menjadi candu untuk dirinya.

Iqbaal rindu menciumnya, memeluknya, meremas nya. Dan awww fikiran nya yang terlalu jauh dan membuat yang di bawah sana sudah mengacung sempurna.

Sabar sayang, aku akan memuaskanmu. Tapi nanti ya. Gumam nya dalam hati sembari mengelus pelan miliknya.

Hallo gaes.. Kembali bersama mak jossie. Hehe

Maap ye klo feel nya belum dpt. Ngebut bngt nulis nya. Hhhhh

Vote n jngn lupa comment yaa...

Brngkli ada yg ngasih saran nih, sama alur critanya gimna??

Iqbaal-sasha
Iqbaal-revi
Megan-sasha

Comment yuuukkkk...

13-04-2020

Madu MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang