memberi maaf

2.3K 200 129
                                    

Ada dua mahkota pria yang membuatnya terhormat di mata wanita, yakni, tanggung jawab dan kesetiaan.
Serta lelaki yang pemaaf.

~raya~

.
.
.

Sasha pov

Aku sudah sangat lelah sekarang, setelah seharian mengurus ini dan mengurus itu, walaupun di bantu mama dan bunda serta saudara-saudaraku yang lain. Tetap saja, badan ku seakan remuk sekali, berasa di pukuli orang satu kampung. Hehe.

Agak lebay sih? Tapi memang itu yang aku rasakan sekarang, acara pengajihan anak yatim piatu sudah selesai dari dua jam yang lalu.

Dan sekarang aku sedang berbaring di ranjang, kakiku rasanya lelah sekali. Ku elus-elus kakiku sendiri. Mas iqbaal masih dibawah, banyak saudara-saudara nya mas iqbaal yang masih belum pulang.

Tadi aku sudah ijin untuk istirahat lebih dulu, tadi mas iqbaal yang mengantarku ke kamar. Setelah insiden sedikit akhirnya mas iqbaal mau turun ke bawah tanpa minta sesuatu yang lebih.

Iya, mas iqbaal meminta untuk menengok anaknya. Aku menggeleng-gelengkan kepalaku saat mendengar permintaan suamiku yang aneh itu. Bukan aneh sih? Tapi ini kan masih suasana pengajian, toh keluarga mas iqbaal juga masih banyak yang belum pulang. Kenapa bisa-bisanya dia meminta itu sekarang. Dasar.

Kemudian aku membujuk mas iqbaal untuk turun, aku menyuruhnya untuk menemani mbak revi, iya mbak revi. Kemarin mbak revi sudah datang kesini, menangis dan meminta maaf setelah mengakui semua kesalahan nya. 

Awalnya mas iqbaal tidak merespon dengan baik, dia hanya diam tanpa berucap satu kata pun. Hanya memandang wajah mbak revi dengan tatapan yang penuh dengan amarah.

Tapi aku mencoba meyakinkan kalau mbak revi pasti tidak sengaja, jadi aku berharap mas iqbaal bisa memaafkan kesalahan mbak revi dan kembali seperti awal. Kembali harmonis dan baik-baik saja.

Kalau soal bunda jangan di tanya, bunda terlihat marah besar. Saat tau kalau penyebab terbesar aku hampir keguguran adalah istri pertama mas iqbaal, yaitu menantu pertamanya mbak revi.

Tapi pelan-pelan aku memberi pengertian, kalau semua itu tidak sengaja dan tidak di rencanakan. Dan bersyukur, bunda mau memaafkan mbak revi. Meskipun perbincangan kita sedikit alot.

Mbak revi berjanji tidak akan mengulangi nya lagi, dan sekarang lagi bercengkrama di bawah bersama keluarga besar mas iqbaal.

Mbak revi juga sudah ku repotkan untuk membantuku mengurus ini dan itu dari kemarin. Aku bersyukur dan banyak-banyak berterima kasih.

Flashback on

"Aku mau berterima kasih sama kamu sha, kamu udah yakinin bunda dan mas iqbaal. Aku juga bener-bener minta maaf sama kamu,aku janji nggak bakal ngulangi yang kayak kemarin."

"Iya mbak, aku juga minta maaf kalau aku punya salah sama mbak."

"Aku turut bahagia, akhirnya mas iqbaal akan mempunyai keturunan. Doa yang selama ini aku panjatkan, akhirnya terkabul juga, walaupun ada di diri kamu. Bukan di rahim ku."

"Ini juga anak mbak revi, ini anak kita. Kira rawat anak kita sama-sama mbak."

"Iya sha, makasih."

Madu MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang