PRAHARDI [Tamat]

Namanya Prahardi

Perkenalkan,
namanya Prahardi Danel Prawija.

Lelaki berparas tampan.
Kulitnya coklat matang, di beberapa bagian kalian akan melihat bekas luka yang sedikit tersamarkan.

Tinggi nya melebihi tinggi penduduk indonesia umumnya.

Senyumnya manis, selalu diberi pada semua orang yang dikenalnya dengan tulus.

Seseorang yang sedang menatap kertas putih yang sebagian telah dicoret oleh goresan tinta.

Mungkin dia sedang berfikir, tentang apa yang akan disambungnya dalam sebuah kertas itu.
Menutup matanya sebentar untuk merilekskan pikiran.

Suasana malam yang temaram tak menyurutkan niat nya untuk menyelesaikan segala kewajibannya sebagai murid di sekolah. Tadi dia sedikit terlambat pulang, akhir-akhir ini teman-temannya sedikit banyak menghabiskan waktu miliknya untuk urusan segala tugas sekolah.

Saat membuka mata, tangannya kembali menari di atas kertas putih itu.

Sekata demi sekata hingga semua terisi penuh. Besok akan ada ujian sekolah, Hardi harus bisa melaksanakan ujian tersebut dengan baik. Dengan segala usaha yang telah dilakukannya selama ini.

Tangannya berhenti menulis ketika sesekali Hardi menguap.

Dia lelah,

Tentu saja.

Dari pagi hingga tengah malam dia bahkan belum memejamkan matanya untuk beristirahat.

Tempat tidurnya sudah menggoda untuk ditiduri, tapi tujuan yang ada dalam dirinya lebih mendominasi. Membuat segala lelah terbuang begitu saja.
Segala letih terabaikan seperti tidak ada arti.

Saat jam menunjukkan jarumnya di angka 01:20 , segala pekerjaan Hardi telah usai. Hardi tersenyum lega. Dirinya siap untuk hari esok. Hari yang akan melatih jiwa dan raga Prahardi Danel Prawija.

Seperti hari-hari yang selama ini telah mampu diterjangnya.

"Terima kasih Tuhan"
-ucap syukur nya atas hari yang luar biasa-