Capt 2-Markas Elang

5.1K 222 2
                                    

Teman adalah segalanya bagiku,mereka keluarga kedua setelah keluarga pertamaku hancur.
~Aksel~

Disisi lain di markas geng Elang tengah ramai di huni oleh anggota geng Elang,geng sudah berdiri sekitar 4 tahun lalu yang diwariskan secara turun temurun kepada adik kelasnya.

Mereka mempunyai musuh yaitu geng Leon dari sekolah lain yaitu SMA Ganesha,geng Leon diketuai oleh Farel Geordio musuh bebuyutan Aksel dari jaman geng Elang baru didirikan.

"Bos gimana sama Farel,dia ngajak balapan nanti malem nih."Ucap salah satu anggota geng.

"Iya bos lo harus balapan demi nama baik Elang."Ucap Bram.

"Gue mau balapan."Putus Aksel.

"Nanti malem yang bisa ikut ya ikut,yang ngga bisa ya ngga papa."Jelas Brian.

"Gue ikut."

"Gue juga."

"Gue iya."

Itulah tanggapan teman2 Aksel yang ingin mendukungnya.

"Yaudah ini udah sore mending pada balik,nanti malem kita ketemu di tempat biasa."Ucap Aksel.

"Baik bos."Ucap mereka serempak dan segera meninggalkan markas hanya tersisa Darel dan Aksel.

"Lo beneran mau balapan Sel,Farel kan biasanya curang tuh kalo lo kenapa napa gimana."Ucap Darel,dari sekian banyak teman Aksel hanya dirinyalah yang peduli dan menjadi orang yang paling di percaya Aksel.

"Lo tenang aja,gue tau kok."Ucap Aksel dengan nada tenang.

"Gue percaya lo."Ucap Darel dengan menepuk bahu Aksel dan tersenyum.

"Lo ngga pulang."Ucap Aksel.

"Nanti dulu,gue mau beliin adek gue coklat."Ucap Darel.

"Adek lo suka coklat?."Tanya Aksel kepo.

"Makanan favoritnya,setiap kali gue pergi pasti kalo pulang suruh bawa coklat."Jelas Darel.

"Ohh,terus apalagi kesukaanya."Kepo Aksel.

"Ciee,lo suka yah sama adek gue,kok kepo gitu sih bos."Ucap Darel dengan nada mengejek.

"Cuma nanya."Ucap Aksel.

"Bercanda bos,Adek gue itu unik dia cewek tapi benci bunga mawar dan juga benci boneka,dia ngga suka warna2 terang,dia suka warna gelap,warna kesukaanya abu2,bunga kesukaanya lili putih,boneka kesukaanya hanya dugong,dia ngga suka pedes kaya cewe lain,dia suka baca novel,menulis diary,menggambar dan main musik,aneh yah adek gue."Jelas Darel.

"Dia unik."Ucap Aksel dengan senyum yang susah diartikan.

"Kalo lo suka adek gue itu butuh perjuangan keras bos,dia susah dideketin,temenya ajah cuma satu."Ucap Darel menjelaskan lagi.

"Kenapa susah?."Tanya Aksel.

"Jadi gini,dulu adek gue punya 3 sahabat 2 cowok 1 Cewek namanya Rama,Adit sama Adara,mereka selalu bersama setiap hari,tapi namanya persahabatan cewek cowok ngga akan bertahan lama,nah adek gue suka sama Adit,Adit juga suka sama adek gue,Rama sama Adara juga saling suka,Rama sama Adit itu saudaraan,Rama jadian sama Adara,sedangkan adek gue ngga,nah dari situ adek gue curiga kenapa Adit gitu,eh ternyata Adit sebenarnya suka sama Adara,setelah Rama putus sama Adara mereka jadian,dari situ adek gue ngga kenal cinta dan persahabatan,adek gue kecewa dan akhirnya gue pindah kesini."Jelas Darel dan disimak oleh Aksel.

ASHALINA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang