Capt-19 Brian dan Kaila

1.1K 71 0
                                    

Malam harinya Asha dan teman2 Aksel sekarang berada di restoran mewah,karena Aksel berjanji akan mentraktir teman2nya.

"Jadi gengs gue mau makan2 yang banyak malam ini yuhuuu."

Bram berteriak kesenangan karena mendapat traktiran dari Aksel.Sungguh!nora.

"Sutt...Bram jangan nora deh kaya ngga pernah makan enak aja lo."Ujar Gavin.

"Iya tuh norak!orang si Oji aja ngga nora kaya lo,yakan ji...WOW."Alex terkejut karena dugaanya salah,Oji malah sudah melahapa makananya dengan rakus.Fiks!ngga pernah makan dari lahir!.

"What te helll....omg omg demi pacarku shaw mandes yang nikah sama Camila cabelo,eh ji kalo makan yang bener dong,gue jadi ngga nafsu makan tau."Kaila berujar terkejut karena Oji makan dengan gaya yang menjijikan.

"Lo jaga etika napa sih Ji,malu tau nyesel gue ajak lo."Ujar Darel.

Oji tidak menghiraukan celotehan mereka,dia masih menikmati makananya,kapan lagi coba makan makanan enak,gratis pula.Sekali kali makan makanan enak gapapa kan,biasanya gue kalo makan beginian kan pake uang jajan gue satu bulan lagi!.pikir Oji.

"Bowdoamat low kawlo mahu makan,mawkan aja,jangan bawcot."Ujar Oji dengan mulut yang penuh.

"Ji,jaga etika kalo pacar gue muntah karna liatin lo gimana."Ujar Aksel geram dan Asha hanya tersenyum malu.

"Ceilah yang baru pacaran mahh beda yahh,masih bisa mesra mesraan,beda kalo sama gue yang jomblo."Gavin berujar sedih.

"Jangan gitu bro,kita semua jomblo juga kok."Bram menepuk bahu Gavin dan ikut sedih.

"Gue juga jomblo bro,lo tenang aja kalo kalian butuh gue,gue selalu ada di samping lo."Alex juga berujar sedih,mereka bertiga berlagak sedih,seakan akan jomblo adalah hal yang paling menyedihkan,padahal kan jomblo iti seru!.

"Gue juga jomblo,gue juga selalu ada di samping lo buat ngetawain kalian ahahahaa....."Darel tertawa menertawakan sikap mereka yang menurutnya sangat alay.

"Sialan lo rel merusak suasana tau,orang kita lagi sedih gini juga,dasar lo."Bram kesal karena merusak suasana mereka yang tengah bersedih.

"Iya tuh sebagai hukumanya gue ngga mau kasih jatah nanti malem.titik."Alex sosoan marah,seperti jika dua sejoli yang pacaran sedang marahan.

"Gila gue jijik sumpah lex,selain jomblo lo juga homo lex."Ujar Bram.

"Jauh2 sana dari gue,sikap lo udah kaya Oji tau,sebelas dua belas."Darel bergidik ngeri karena penuturan Alex.

"Heyy kalian kalo ngga mau makan bilang dong kan nanti semua makanan ini bisa gue bawa pulang,lumayan bisa buat sarapan besok."Ujar Oji cekikikan,dia masih melahap makanan yang ada di depanya.

"Yang kita pergi yuk,aku pengin muntah kalo disini terus."Ujar Kaila kepada kekasihnya Brian.

"Iya sayang,nanti kita pergi dari sini,aku bakal ajak kamu nge-date berdua."Ujar Brian.Soswett batt!.

"Aaaaa... Jadi makin sayang deh akunya."Kaila memeluk kekasihnya dengan sayang lalu mencium pipinya dan yang melihat itu terkejut.

"OMGG ADEGAN DEWASA,WASPADA SEMUANYA."Oji berteriak heboh sembari meminum jusnya yang tinggal sedikit.

"WOW,ADEGAN INI TELAH MEMBUAT KAMI PARA JOMBLO TERSAKITI."Heboh Bram yang masih tercengang.

"GUE SEBAGAI JOMBLO TELAH MENGHINDARI MELIHAT ADEGAN INI SELAMA 17 TAHUN DAN KALIAN TELAHH....."Alex tidak sanggup melanjutkan perkataanya,dia memegangi dadanya yang sakit,kejadian didepanya sungguh membuat jiwa jomblonya meronta ronta.

ASHALINA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang