ASHALINA [Selesai]

Capt-46 Bram dan Nandini.

Kisah cinta seseorang itu berbeda beda bukan?sama halnya dengan Bramasta Andexon,ingat bukan dia?dia adalah teman Darel yang dicap sebagai playboy.

Tapi sekarang apa jadinya jika seorang playboy itu sudah menemukan cinta sejatinya?pernah mendengar seorang dokter jatuh cinta dengan pasienya?.

Yaa itu dia Bram,dia sekarang menjadi dokter dirumah sakit papahnya,seseorang yang dulunya badboy sekarang menjadi dokter?sungguh!luar biasa bukan.

Dan Sekarang Bram sudah mendapat cinta sejatinya yaitu Nandini Maheswari,pasien dari Bram yang mengidap penyakit Asma.

Hari demi hari Bram selalu menjaganya hampir 24 jam,maka dari itu tak heran kalau Bram jatuh cinta dengan Nandini,rasa sayang tumbuh seiring berjalanya waktu karena rasa nyaman.

Flasback on.

Bramasta Andexon dokter di rumah sakit Dexon,rumah sakit milik keluarganya,Bram saat itu disuruh ayahnya untuk menjaga dan merawat pasien VVIP,pasien itu adalah anak dari teman ayahnya.

Kisah ini berawal dari sebuah perkenalan sederhana.

"Hay nama saya Bramasta Andexon,saya yang akan merawat anda."Ujar Bram seraya menyodorkan tanganya kearah gadis yang didepanya.

Nandini menoleh."Namaku Nandini Maheswari."Ujar Nandini seraya tersenyum.

Sampai2 hari demi hari mereka selalu bersama dari situ lah rasa cinta itu tumbuh.

"Saatnya minum obat din."Ujar Bram seraya membawa nampan berisi obat dan air minum.

Nandini tersenyum karena tingkah Bram."Aku udah sembuh kok,ngga usah minum obat terus."Ujar Nandini.

Bram duduk dibangku dekat ranjang."Tapi kamu belum sembuh total,minum obat yah."Bujuk Bram.

Nandini menggeleng."Ngga mau."Kekeh Nandini.

Bram menghela nafasnya,membujuk Nandini supaya minum obat itu sulit."Kalo kamu minum obat nanti aku turutin semua keinginan kamu."Ujar Bram.

Mata Nandini berbinar."Beneran ngga."Ujar Nandini bersemangat.

"Beneran dong."Ujar Bram.

"Aku mau minum obat."Ujar Nandini.

Bram tersenyum senang lalu menyodorkan obatnya,Nandini benar2 meminum obat itu.

"Udah kan,sekarang kamu harus nurutin semua permintaan aku."Ujar Nandini.

"Iya dini,kamu mau apa."Tanya Bram.

Nandini berfikir sejenak,lalu berucap."Aku mau jalan2 ketaman sama kamu."Jawab Nandini.

"Yaudah yuk,tapi pake kursi roda ya."Ujar Bram.

"Iya pak dokter."Ujar Nandini.

Bram mengangkat tubuh Nandini lalu meletakanya di kursi roda,Bram mulai mendorong kursi roda tersebut menuju taman.

Nandini senang sekali akhirnya dia bisa menghirup udara segar lagi setelah sekian lamanya.

"Bram Bram sini deh."Ujar Nandini kepada Bram.

"Iya ada apa."Tanya Bram sembari berjalan mendekat kearah Nandini.

"Bram aku pengin bunga mawar itu."Jawab Nandini seraya menunjuk bunga mawar merah yang sangat cantik.

"Anything for you."Ujar Bram lalu dia memetik bunga mawar tersebut untuk Nandini.

"Bunga mawarnya cantik banget yah."Ujar Nandini sembari memperhatikan bunga mawar tersebut.