Capt-37 Kritis.

1.8K 86 5
                                    

"Keadaan Asha semakin hari semakin parah,hanya tuhan yang bisa menyelamatkanya."Ujar dokter raga.

"Hiksss....pah Asha kita hikss."Ujar mama Asha sembari menangis dipelukan papah Asha.

"Brian Asha ngga papa kan."Ujar Kaila,dia juga menangis.

"Tenang,Asha ngga papa kok."Ujar Brian menenangkan kekasihnya.

"Nikmati setiap detik waktu bersamanya."Ujar dokter raga lalu dia berlalu dari situ.

"Argghhhh,bang Asha dia ngga mungkin ninggalin kita kan."Ujar Darel parau.

"Ngga kok dia ngga bakal ninggalin kita."Ujar Fatur.

"Yang sabar ya rel."Ujar Gavin menenangkan Darel.

"Gue yakin Asha sembuh."Ujar Alex.

"Kita tetep dukung Asha biar sembuh."Ujar Bram.

"Yuk kita jenguk Asha."Ujar Oji.

Mereka masuk keruangan Asha,disana Asha sedang terlelap tidur,dia sedang istirahat.

Darel duduk di bangku dekat ranjang Asha."Dek lo yang kuat ya,disini semuanya nunggi lo biar sembuh."Ujar Darel.

"Iya dek,kalo kamu sembuh abang janji bakal nurutin semua yang Asha mau,Asha sembuh yah."Ujar Fatur parau.

"Sha hikss sembuh yah sha,gue janji deh kalo lo sembuh gue ngga bakal cerewet lagi."Ujar Kaila yang masih menangis sesenggukan.

Asha membuka matanya dengan pelan."Abang."Panggil Asha lirih.

"Iya sayang Asha mau apa,ini abang ada disini."Ujar Darel.

"Abang bakal selalu ada disamping Asha kan."Ujar Asha lirih.

"Iya abang selalu ada disamping Asha,kamu sembuh yah."Ujar Darel sembari mengelus puncak kepala Asha.

"Gatau bang,tapi Asha pengin abang kabulin permintaan Asha."Ujar Asha.

"Iya abang bakal kabulin semua permintaan Asha."Ujar Darel.

Asha tersenyum."Bang Fatur,Mamah,Papah sini."Ajak Asha kepada mereka bertiga.

Mereka bertiga menghampiri Asha."Iya sayang ada apa."Ujar mamah Asha sedih.

"Asha mau kalian baikan yah,jangan berantem lagi,Asha pengin abang Darel sama Fatur baikan dan tinggal sama mamah papah lagi yah."Ujar Asha.

"Iya sayang abang bakal nurutin keinginan kamu sayang,abang janji."Ujar Fatur.

"Mamah sama papah yang rukun yah sama bang Darel,bang Fatur."Ujar Asha,suaranya hampir hilang.

"Iya sayang iya."Ujar papah Darel.

"Bertahan ya sayang."Ujar mamah Darel.

Asha menggelengkan kepalanya."Ngga mah sakit semuanya mah,Asha ngga kuat."Ujar Asha,semakin hari penyakitnya semakin menggerogoti tubuhnya.

"Sini mana yang sakit,bagi sama mamah."Ujar mamah Asha.

"Ngga mamah ngga boleh sakit,biar Asha aja yah."Ujar Asha.

"Hey Kaila kenapa nangis."Tanya Asha kepada Kaila yang sedang menangis.

"Hikss Asha lo jangan tinggalin gue ya "Ujar Kaila sembari menangis.

"Ngga akan kok,tenang aja kali."Ujar Asha sembari tersenyum."Kamu kan udah ada Brian,dia bakal jagain kamu,aku liat dia sayang banget sama kamu."Ujarnya lagi.

Kaila hanya menanggapi dengan tersenyum."Iya sha."Ujar Kaila.

"Bang Evans mana terus Aksel mana bang."Ujar Asha yang mencari keberadaan dua orang itu.

ASHALINA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang