Capt-33 Family?

1.1K 72 0
                                    

"AKU SUKA BODI GOYANG MAMAH MUDA DA DA DA DA."Oji bernyanyi nyanyi dikantin seperti orang gila.

"AKU SUKA BODI GOYANG BAPAK SLAMET ME ME ME ME ME."Kini Alex yang melanjutkanya.

"AKU SUKA BODI GOYANG BAPAK TINO NO NO NO NO."Bram juga ikut bernyanyi,mereka bertiga bernyanyi layaknya orang gila,atau mungkin mereka gila?

"Ehh anjir banget lo bawa2 nama bapak gue."Ujar Gavin tidak terima karena nama bapaknya dijadiin nyanyian.

"Gue forget bosquu,oh iya nama bapak lo kan Tino yah."Ujar Bram.

"Sialan lo anak nya bapak Ande."Ujar Gavin kesal.

"Heh sesama anaknya dugong bisa diem ngga."Ujar Darel.

"Lo ngatain bapak gue dugong!."Ujar Gavin marah.

"Ngga kok tap-."Ucapan Darel terhenti karena nyanyian Oji.

"AKU SUKA BODI GOYANG MAMAH MARA RA RA RA."Oji bernyanyi dengan menyebutkan nama emaknya yaitu Mara.

"Anjir Oji kalo emak lo sampe denger lo nyanyi gituan,bisa didepak lo dari home."Ujar Alex.

"Heh!gue ini lagi disekolah mana mungkim emak gue denger."Ujar Oji santai,emak Oji emang tidak suka dengan tingkah Oji yang kekanak kanakan,apa lagi jika dia mendengar namanya dijadiin mainan,bisa di coret dari kartu keluarga dia.

"Udah gue rekam."Ujar Brian sembari menunjukan ponselnya.

"Sialan lo es batu,jangan kaya gitu dong kalo emak gue denger aduhhh bisa di depak gue."Ujar Oji yang mulai khawatir,dia berusaha mengambil ponsel milik Brian tapi gagal.

"Berani berbuat berani bertanggung jawab."Ujar Aksel yang sedari tadi diam.

"Mampus lo ji,depak depak dah lo."Ujar Alex sembari tersenyum senang.

"Jadi gembel dah lo."Ujar Bram dia juga senang jika Oji diseperti itukan.

"Tambah ancur dah muka lo."Ujar Gavin.

"Coret kartu keluarga lo ji."Ujar Darel.

"Sumpah lo semua jahat banget,jangan gitu dong nanti kalo gue jadi gembel bisa terancam muka gue,nanti ngga handsome lagi dong."Ujar Oji dengan sedih.

"Huekkk pengin muntah gue."Ujar Kaila dari belakang Oji,dia baru datang kekantin bersama dengan Asha.

Asha hari ini terlihat sedikit pucat,karena sakit yang ada di kepala dan perutnya mulai terasa,inilah akibat jika dia tidak meminum obatnya tadi pagi.

"Yah nenek lampir datang."Ujar Oji sembari memutar bola matanya malas.

"Gue kirim ke emak lo."Ancam Brian,berani2nya dia mengatai kekasihnya nenek lampir.

"Selo bosquuu kidding kok."Ujar Oji sembari nyengir.

"Sini duduk."Ajak Brian kepada kekasihnya,lalu tanpa pikir panjang Kaila langsung duduk disebelah Brian dan Asha duduk disebelah Darel.

"Eh Carissa mana sel."Tanya Asha kepada Aksel.

"Ngga berangkat."Jawab Aksel santai.

"Why?."Tanya Asha lagi.

"I don't know,Kenapa kamu nanyain dia."Tanya balik Aksel.

Asha mengedikan bahunya."Just want to know,maybe."Ujar Asha.

Aksel diam dia tidak menjawab ucapan Asha,entah kenapa perasaanya kepada Asha telah berubah,apa mungkin dia sudah tidak mencintai Asha?.

"How have you been,good or bad?."Tanya Asha sembari tersenyum kepada Aksel,anak2 yang lainya hanya diam menyaksikan,dia tidak mau mengganggu mereka.

ASHALINA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang