Capt-24 Asha kecewa

1.3K 80 0
                                    

Evans mengantarkan Asha sampai rumahnya dengan selamat dan sentosa,Asha berterima kasih banyak kepada Evans karena telah mengantarkanya.

"Gimana?selamat kan gue anterin."Ujarnya dengan membola balikan kata.

"Kata2nya yang bener."Ujar Asha terkekeh.

"Iyaiya,sha nanti gue mau ajak lo kesuatu tempat,mau ngga?."Ajak Evans.

Asha diam jika dia menerima ajakan Evans dia takut Aksel akan marah kepadanya,tapi jika dia tolak ajakan Evans dia juga sedikit tidak enak,selama ini Evans baik kepadanya.

"Takut sama Aksel yah."Tebak Evans.

Asha mematung,tebaknya benar."Aku cuma ngga mau Aksel kecewa,nanti dia bakal mikir kalo aku itu balas perbuatan dia,mentang2 dia jalan sama cewek lain aku juga ikut2an,itu salah van."Ujar Asha.

"Gue ngerti kok,tapi sampe kapan lo kaya gini coba,lo butuh hiburan sha,lo tenang aja nanti gue yang jelasin ke Aksel."Ujar Evans sembari tersenyum hangat."Jadi gimana?mau pergi denganku tuan putri?."Lanjutnya dengan terkekeh.

Asha menimang lalu menyetujui ajakan Evans."Oke aku mau,oh iya nanti kamu minta ijin dulu sama abang aku ya,takut ngga dibolehin."Ujar Asha.

"Siyap tuan putri,yaudah gue pergi,see you."Ujar Evans melambaikan tanganya lalu menancapkan gas.

Setelah bayangan Evans tidak terlihat dia lalu masuk ke apartement abangnya,dia merebahkan tubuhnya dia kasurnya.Nyaman.lalu dia bangkit dia masih berfikir sampai kapan ini akan berakhir,Aksel tidak pernah menghubunginya 2 hari ini,dia seakan akan hilang ditelan bumi.

Dan soal Evans dia memanglah sangat baik,tapi Asha tidak boleh terlalu percaya dengan Evans takut malah dia akan kecewa jika kenyaatanya Evans itu jahat,entah mengapa saat dia sedih Evans pasti datang,apakah Evans datang karena takdir?ahh sepertinya pemikiran Asha sudah ngelantur.

*****

Berbeda dengan Asha kini Aksel sedang di apartemenya bersama Carissa,catat dengan Carissa entah mengapa kini mereka semakin dekat,Aksel pun tidak mempermasalahkan itu,seakan akan dia tidak mempunyai kekasih atau apapun.

"Sel,aku bosen banget."Keluh Carissa karena sudah 3 jam dia diapartement Aksel tidak melakukan apapun.

"Trus mau kamu apa."Tanya Aksel yang masih fokus dengan televisi didepanya.

"Jalan2 yuk,udah lama aku ngga jalan2."Ujar Carissa.

"Aku selesain film ini dulu."Ujar Aksel.

Carissa mengerucutkan bibirnya."Yaudah deh jangan lama2 tapi."Ujarnya.

"Sel kok akhir2 ini Darel berubah yah,dia kayak ngga suka sama kedatangan aku."Ujar Carissa dia merasa heran kepada Darel,biasanya dia akan senang jika Carissa ikut berkumpul denganya.

Seketika Darel mematung."Perasaan kamu aja kali."Ujar Asha dengan nada setenang mungkin,tiba2 dia merindukan gadisnya,kira2 sekarang dia sedang apa yah.

"Apa mungkin iya yah,tapi dia tuh kaya beda banget."Ujar Carissa.

"2 tahun bukan waktu yang sebentar,selama 2 tahun ini pasti kita berubah."Ujar Aksel.

Carissa memikirkan ucapan Aksel,seperti ada yang tersirat dikata2 itu.2 tahun?berubah?.

"Berubah gimana maksudanya."Dia mengubah posisinya menjadi duduk menghadap Aksel.

"Semua orang berubah seiring berjalanya waktu."Ujar Aksel.

Carissa masih belum paham juga."Aku masih belum paham."Ujarnya.

ASHALINA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang