Apapun yang terjadi aku akan menyembuhkan lukamu,walau butuh perjuangan yang panjang.
~AkseFL~Sepulang sekolah,Aksel dan teman2nya berkumpul di rumah Darel,karena rumahnya sepi,mereka bermain ps dan ada juga yang menyanyi tidak jelas.
"Heh ji lo kalo ngga bisa main gitar mending diem deh."Ucap Gavin.
"Sirik aja lo,gue mau latihan nih."Ucap Oji.
"Rel lo ngga ada gitar lagi apa,gue mau minjem."Tanya Bram.
"Sosoan banget lo Bram,segala mau main gitar,emang lo bisa."Ejek Alex.
"Bisa lah,tapi cuma kunci C yang bisa."Ucap Bram dengan cengiran bodohnya.
"Ada tuh lex,diperpustakaanya adek gue,lo ambil ajah."Ucap Darel.
"Lah gue kan ngga tau perpustakaanya dimana."Ucap Alex.
"Didalem kamarnya Asha."Ucap Darel.
"Heh yang bener ajah lo,kalo Alex yang masuk ke kamar Asha bisa-bisa terjadi sesuatu."Ucap Gavian.
"Oh iya yah,trus siapa dong,gue lagi main ps nih."Ucap Darel.
"Bos ajah tuh diakan ngga ngapa-ngapain."Ucap Oji.
"Yaudah terserah lo pada,kamar adek gue yang pintunya warna item."Ucap Darel kepada Aksel.
Aksel beranjak ingin mengambil gitar di kamar gadis itu,dia melihat pintu yang berbeda dari yang lain dan membukanya,Aksel terkejut disini sedikit gelap karena catnya berwarna hitam.
"Kakak ngapain disini."Ucap Asha tiba2.
"Gue disuruh ambil gitar."Jawab Aksel.
"Ohh,sini kak ikut aku."Ucap Asha.
Aksel dan Asha pergi ke perpustakaan tempat gitar berada."Tuh kak bawa aja semua."Ucap Asha.
Aksel terkejut melihat perpustakaan Asha buku-bukunya sangat banyak dan tersusun rapih disana."Thanks ya,dan gue mau ngajak lo ke suatu tempat,lo mau ngga?."Tanya Aksel.
Asha terkejut,kenapa Aksel mengajaknya keluar."Kemana kak?."Tanya Asha.
"Danau deket rumah lo."Jawab Aksel.
"Oh iya kak,aku siap2 dulu kakak tunggu ajah di bawah."Ucap Asha.
Aksel tersenyum senang dan keluar membawa gitar milik Darel."Nih gitarnya."Ucap Aksel langsung memberikan gitarnya pada Bram."Rel gue pinjem adek lo ya."Ucap Aksel.
"Wah lo mau bawa dia kemana bos,awas bos khilap."Cercah Oji.
"Gercep lo bos,mantep."Ucap Alex.
"Heh lo berdua udah kaya emak2
-emak gosip aja lo."Ucap Gavin."Sirik aja lo dari tadi."Ucap Oji.
"Udah diem ngga usah kya gitu."Ucap Brian yang tengah fokus dengan psnya.
"Lo kalo mau bawa dia ya silahkan,jangan jauh2 jagain adek gue,jangan sampai traumanya kambuh apa terluka."Ucap Darel yang masih setia dengan psnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHALINA [Selesai]
Ficção AdolescenteRank #7 Selesai (30/5/2020) #5 Kata (30/05/2020) Ini adalah kisah tentang pencarian cinta sejati mereka masing2,siapa yang benar2 mencintai mereka dan siapa yang hanya berpura pura mencintai mereka,semua ada disini. Ashalina Kinandita Mallory gadis...