Dari ribuan wanita didunia ini,kamu yang paling unik dan berbeda,aku menyukainya.
~Aksel~Aksel termenung di danau dekat rumah Asha,dia menemukanya saat dia mencari tempat yang sunyi dan dia tidak sengaja melihat danau yang indah ini,disana sunyi hanya ada suara burung berkicau,tempatnya terpencil.
Aksel bingung dengan hatinya,pada saat Asha menggenggam tanganya entah mengapa dia menjadi tenang dan merasa hangat,jika dia melihat Asha menderita hatinya ikut menderita atau dia memang jatuh cinta kepada gadis itu.
Cinta memang tidak bisa ditebak kapan dan dimana,tapi Aksel tidak pernah merasakan ini sebelumnya,dia bahagia didekat Asha dia sangat bahagia,bahkan es didalam hatinya sedikit demi sedikit mencair karena Asha,Aksel hanya takut jika Asha sudah menjadi miliknya,Aksel akan menyakiti hatinya.
Aksel hanya butuh ketenangan dan pikiran yang jernih untuk mengatasi masalah hatinya ini,hanya dengan senyuman Asha bisa membuat hati Aksel menghangat hanya karena itu hanya karena senyuman tulus dari Asha,bukan senyuman luka.
Dia sudah memantapkan hatinya bahwa dia jatuh cinta kepada Asha,dia harus mendapatkanya dia harus menghilangkan luka lamanya agar dia bahagia,semua orang berhak bahagia bukan?.Aksel beranjak dan akan pulang dia hari ini benar-benar membolos.
*****
"Eughhh."Suara lenguhan dari Asha.
"Dek lo udah bangun yampun gue khawatir banget."Ucap abangnya Darel.
"Nak kamu ngga papa kan mama khawatir."Ucap Dewi dengan nada khawatir.
"Mamah,papah,bang fathur udah pulang?."Tanya Asha dengan nada lirihnya karena ia masih lemas.
"Iya sayang mamah pulang sama papah,tapi nanti malem mama sama papa harus berangkat lagi sayang."Ucap Dewi dengan mengelus pucuk kepala Asha.
"Mamah ngga bisa nemenin Asha?."Ucap Asha dengan nada kecewanya.
"Maaf sayang,maafin mamah."Ucap Dewi.
"Papah juga minta maaf sayang."Ucap Miko."Bang Fathur sama Bang Darel akan menemani kamu disini sayang,jangan khawatir."Ucap Miko.
"Iya ngga papa,aku ngerti ko."Ucap Asha dengan senyumnya.
"Dek bang Fathur sama bang Darel bakal jagain Asha disini."Ucap Fathur.
"Iya dek yaudah kamu makan dulu ya,terus obat kamu diminum."Ucap Darel dengan lembut dan meletakan obat bserta makananya di nakas.
Mereka semua meninggalkan Asha berharap dia mengerti situasi dikeluarga ini,Asha tidak mau egois dengan menyuruh orangtuanya tetap disini,mereka bekerja demi kebutuhan hidupnya dan abangnya.
Setelah Asha memakan makananya dan meminum obatnya dia menulis sesuatu di buku diary barunya yang baru dia beli,dia menulis kejadian hari ini beserta cowo yang menolongnya itu.
Dilembaran kosong yang belum terkena tinta sedikitpun dia menulis perasaanya,memulai lembaran baru dan melupakan masalalu itu sulit,semua penderitaan Asha dan kenangan Asha semuanya tertulis dibuku diary hitam Asha yang dia sebut kenangan buruk.
Tuhan sekarang aku memulai lembaran baru dan melupakan masalalu,semoga kau mendukungnya,semua berhak bahagia bukan,aku ingin menemukan kebahagiaan yang sebenarnya Tuhan,bukan pengkhianatan dan kebohongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHALINA [Selesai]
Teen FictionRank #7 Selesai (30/5/2020) #5 Kata (30/05/2020) Ini adalah kisah tentang pencarian cinta sejati mereka masing2,siapa yang benar2 mencintai mereka dan siapa yang hanya berpura pura mencintai mereka,semua ada disini. Ashalina Kinandita Mallory gadis...