Capt-41 Teman menjadi musuh?

2K 90 5
                                    

Berbulan bulan sudah Asha meninggalkan kita semua dan kini Ujian sudah berlangsung bagi kelas 12,hanya menunggu malam kelulusan mereka semua.

Dan sejak 1 jam yang yang lalu,Evans hanya melihat lihat foto yang didalam kamera Asha,dia sengaja menyimpan kamera Asha karena dia ingin mempunyai kenangan tentangnya.

Evans menemukan video bedurasi 1 menit,entah video apa itu Evans tidak tahu,setaunya video2 Asha sudah dikirim semuanya kepada Darel,Evans membuka video tersebut.

Tampaklah wajah Asha didalam kamera itu.

"Eh aduh ini udah pas ngga sih,udah kayanya eh udah mulai ternyata."

Evans terkekeh karena melihat tingkah menggemaskan Asha.

"Hai Evans sebelumnya nih yah aku mau bilang sesuatu sama kamu nih penting jangan di skip yah."

"Iya ngga kok."Jawab Evans sembari terkekeh geli.

"Aku buat video ini susah loh,ngga ada yang videoin karena video ini kan buat kamu."Asha tertawa.

Aksel ikut tertawa karena Asha tertawa.

"Sebelumnya makasih kamu udah nemenin aku disaat aku susah,disaat aku sedih dan disaat aku kaya gini,kamu teman yang baik vans."

"Iya aku emang baik kaya dulu."Jawab Evans.

"Maafin aku yah udah ngerepotin kamu selama ini,aku banyak minta ini itu kekamu vans,aku ngerepotin banget yah."Asha terkekeh.

"Ngga kamu ngga ngerepotin kok."Ujar Evans.

"Evans liat foto ini,ini foto aku pas aku kecil vans dan ini adalah foto pas kamu kecil juga kan,nugroho si cengeng itu kamu kan,aku ngga sengaja nemuin ini di jaket kamu."Asha menunjukan foto dirinya dengan Evans.

Evans langsung mencari foto itu dijaketnya,ternyata benar foto itu tidak ada.

"Nugroho,aku lebih suka panggil kamu nugroho,nama itu lebih cocok buat kamu nug,lihat bunga lily ini kamu alasan aku suka bunga lily,karena orang yang pertama kasih aku bunga lily adalah kamu nugroho."

"Aku ngga nyangka kalo kamu nugroho kecil dulu,kamu beda banget tau."Asha menghela nafasnya,dadanya sakit.

"Nugroho kamu tau kan dari awal aku ini adalah teman masa kecil kamu,kamu tau itukan makanya kamu care sama aku,jujur aku juga kaget pas tau kamu itu nugroho,aku rindu kamu nug."

"Tapi sekarang kita udah ketemu semoga bahagia selalu ya,jangan pernah sedih yahh,aku bakal bilang ks orang tua kamu kalo kamu udah tumbuh dewasa ngga kaya dulu dan sekarang kamu ngga cengeng lagi,I miss you nug."Asha tersenyum hangat.

Kamera mati,Evans lega ternyata Asha sudah mengetahui siapa dia.

Flasback on

Evans kecil sedang menangis ditaman sendirian,dia menangis karena orang tuanya meninggal dan sekarang dia sendirian,tidak mempunyai siapa2 lagi.

Dulu Evans juga tinggal di Bandung sama seperti Asha,makanya dia bisa bertemu Evans atau Nugroho.

"Hey kamu kenapa nangis."Tanya gadis kecil yang rambutnya dikucir kuda,dia juga membawa boneka dugong kesayanganya.

Evans menoleh kesumber suara."Hikss mamah sama papah aku udah ngga ada Hikss."Jawab Evans,dia masih menangis sesenggukan.

Asha duduk disamping Evans."Jangan nangis dong,kata abang aku kalo seseorang meninggal artinya tuhan lebih sayang seseorang itu."Ujar Asha.

ASHALINA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang