ASHALINA [Selesai]

Capt-43 Asha kecil.

5 tahun kemudiannnnn.....

5 Tahun sejak pesta kelulusan dulu dan sejak Asha meninggalkan semuanya,semua orang menjalani hidupnya seperti biasa,layaknya air yang mengalir.

Lihatlah bahkan Fatur saja sudah menikah dan sudah mempunyai anak,Darel sudah tidak jomblo lagi dan juga semua anak2 yang lainya,mereka sudah mempunyai cinta sejatinya masing2.

"Sayang,turunlah kita akan pergi kerumah mamah hari ini kan aku libur."Teriak Fatur kepada Istrinya.

Fatur Anandito Mallory ingat bukan?sekarang dia sudah menjadi ayah dan kepala keluarga,dia sudah mempunyai kehidupan sendiri.

"Yaa baiklah."Jawab Istri Fatur,Ilya Anatasya namanya,mereka bertemu pertama kali saat mereka bekerja dikantor yang sama,saat itu Fatur mulai jatuh hati kepada Ilya dan sekarang Ilya sudah menjadi istrinya.

"Daddd,apakah kita akan ke rumah grandma."Tanya anak Fatur yang baru berumur 4 tahun.

"Iya Asha,kita akan kerumah grandma."Jawab Fatur,Ashalina Anatasya Mallory namanya,kenapa Fatur memberinya nama Asha?jawabanya karena dia ingin Asha selalu ada disampingnya.

Lihatlah bahkan Asha yang ini kelakuanya hampir seperti Asha adiknya,dia menyukai bunga lily dan dia juga menyukai coklat,atau itu memang makanan kesukaanya.

"Mom sudah siap ayo kita berangkat."Ujar Ilya seraya menggandeng tangan Asha.

"Yeayyy kita akan kerumah grandma."Ujar Asha senang,mereka tinggal diBandung dirumah Fatur yang lama,makanya Fatur sangat jarang menemui mamahnya.

******

Dikediaman Mallory,Darel,tuan Mallory dan Nyonya Mallory sedang membereskan rumahnya karena Fatur akan datang kerumah.

"Hey Darel kamu udah siram bunga lilynya belum."Tanya nyonya Mallory,sejak Asha meninggalkan dunia ini,Darel berinisiatif untuk menanam bunga lily di sekitar rumahnya.

"Udah mah,tadi Darel udah siram kok."Ujar Darel,pria itu sekarang sudah berumur 24 tahun,sekarang dia sudah menjadi suami dari Fiora Almeta.

Fiora Almeta gadis sederhana yang dipertemukan oleh Tuhan karena ketidak sengajaan,dia bukan gadis kaya yang mempunyai harta berlimpah.

Dia adalah gadis sebatangkara yang menjalani hidupnya dengan penuh semangat,Darel bertemu dengan Fiora pada saat kuliah,mereka kuliah di fakultas yang sama.

Fiora merupakan gadis yang cerdas maka tak heran jika dia mendapat beasiswa dari fakultas ternama di kota Jakarta.

"Mah semuanya udah beres,kamar bang Fatur juga udah dibersihin dan makanan juga udah siap semua."Ujar Fiora kepada mamah mertuanya.

Nyonya Mallory tersenyum senang,Darel memang tidak salah memilih istri,Fiora gadis yang sopan dan baik.

"Yasudah kamu siap2 saja,Fatur dan istrinya sebentar lagi sampai."Ujar mamah Darel.

"Baik mah."Ujar Fiora lalu dia naik kekamarnya atau kamar milik Darel.

Didalam kamar sudah ada Darel yang sepertinya sedang bersiap siap.

"Darel,udah berapa kali aku bilang,jangan pakai celana yang itu,itu celananya jelek tau."Omel Fiora,pasalnya Darel tidak pernah berubah dari dulu,dia selalu menggunakan jelana jins yang robek2,gaul katanya.

"Ngga ini bagus kok,gaul tau."Ujar Darel,dia memang tidak pernah menjadi dewasa.

"Ganti sekarang cepet,pakai pakaian yang lebih sopan,ada abang kamu nanti lo."Ujar Fiora kesal,dia memang sangatlah cerewet.

"Kamu mah cerewet banget sih."Ujar Darel sembari mencubit pipi cubby Fiora.

"Ishh sakit tau,udah sana ganti nih pake ini aja."Ujar Fiora sembari memberikan pakaian yang lebih sopan kepada Darel.