Capt-8 Rumah Hantu

2K 104 0
                                    

Terimakasih telah datang tiba2 dan mengisi ruang hatiku.
Seduh.ig

Mentari pagi menerobos jendela gadis cantik itu,badanya lemas karena mungkin karena kejadian kemarin yang di luar dugaan,Asha bangun dan langsung mandi bersiap siap untuk kesekolah,dia tidak mau abangnya menunggu.

"Dekk,lo udah siap belum,ayo berangkat nanti telat."Teriak Darel.

Asha keluar kamar dan menghampiri abangnya."Yuk berangkat."Ajak Asha.

"Lo Asha apa Gera nih."Tanya Darel.

"Asha bang."Jawab Asha.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan pergi dari pekarangan rumah."Dek lo bener Asha kan bukan Gera."Ucap Darel.

"Apaan sih bang,ini Asha."Ucap Asha.

"Syukur deh kalo lo Asha."Ucap Darel.

Setelah itu tidak ada percakapan diantara mereka hingga sampai di sekolahh.

******

Asha memasuki kelasnya,hari ini dikabarkan bahwa guru masih rapat untuk ujian kelas 12 sampai 2 hari kedepan,semuanya bahagia dan berhamburan kekantin.

"Astaga Asha lo ngga papa kan,gue khawatir sama lo."Ucap Kaila panik.

"Mulai deh lebaynya."Ucap Asha.

"Lebay apaan,kemarin lo itu pingsan dan gue salut lo berani banget sama nenek lampir itu."Takjub Kaila.

Ini pasti kerjaan Gera.Batin Asha.

Kaila menepuk bahu Asha."Heh jangan ngelamun,kesambet lo nanti."Ucap Kaila.

"Apaan sih,sana jauh2 kamu banyak Virus."Usir Asha.

Kaila memutar bola matanya."Idih sosoan ngusir."Ucap Kaila.

"Tau ah,bingung jadinya."Ucap Asha.

"Kalo pusing kantin aja yuk,gue mau ketemu pacar ganteng gue."Ucap Kaila dengan senyam senyum sendiri.

Asha bergidik ngeri."Ngga deh aku mau ke perpus,rindu sama novel."Ucap Asha.

"Yaudah sana,nanti gue suruh Aksel buat nemenin."Ucap Kaila.

"Apaan sih."Ucap Asha dan langsung beranjak pergi membaca diary juga novelnya menuju perpus.

Kaila terkekeh dan pergi menuju kekantin sendirian,diakantin dia mancari cari meja pacarnya dan akhirnya menemukanya juga.

"Hai,kalian semua."Sapa Kaila.

"Hai juga neng cantik."Goda Oji dan langsung mendapat pelototan tajam dari Brian."Weh selo mas bro,canda kok."Ucap Oji dengan menunjukan dua jarinya dan cengiran bodohnya.

"Kai,Asha mana?."Tanya Darel.

"Oh dia ke perpus tadi,mau baca novel kayanya,oh ya Sel lo samperin gih kasian belum makan."Ucap Kaila.

"Iya tuh bos perhatian dikit napa sama neng Asha."Ucap Alex.

"Bener tuh bos,sanah gih samperin bawa makanan tapi."Ucap Gavian.

ASHALINA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang