Tak terasa 7 hari lagi Asha meninggalkan dunia ini,banyak kenangan yang dia simpan didunia ini,tapi lebih baik Asha meninggalkan dunia ini karena semakin hari penyakitnya menggerogoti tubuh Asha.
Semakin hari Asha semakin merasa sakit,Asha sudah tidak tahan sebenarnya namun dia harus tetap kuat,masih banyak keinginanya yang belum tercapai.
Sepulang sekolah ini Asha ingin berkumpul dengan sahabat2nya yang dulu,sahabat yang memberikan luka dihatinya,butt peace with the past there is no harm in not?.
Asha sudah mengabari teman2nya yang dibandung untuk ke jakarta,dan mereka menyetujuinya,sekarang Asha tengah menunggu di danau yang biasa dia datangi.
Asha menunggu sendirian karena dia tidak mau merepotkan orang lain,sepulang sekolah tadi Asha izin kepada Darel untuk pergi ke danau karena ingin yaa semacam reuni bersama sahabat lama.
"Asha."Panggil Adara,dia datang bersama Rama dan Adit tentunya.
Asha menoleh ke sumber suara."Haii apa kabar kalian."Tanya Asha ramah.
"Kita baik kok."Jawab Rama.
"Gimana kabar lo."Tanya Adit.
"See,I am fine."Ujar Asha seraya tersenyum hangat.
"Sebenernya kita diajak kesini mau ngapain sih."Tanya Rama bingung.
"There is nothing,just want to chat?."Ujar Asha.
Mereka duduk dibangku dekat danau,mereka semua hening mungkin mereka sedang beradu dengan pikiran mereka masing masing,hingga suara Asha memecahkan keheningan.
"Aku rindu kita yang dulu."Ujar Asha yang masih menatap lurus kedepan.
Semua menoleh ke arah Asha."Gue juga rindu,tapi cinta mengubah semuanya."Ujar Adara.
"Ngga ada persahabatan laki2 dan perempuan yang abadi."Sekarang Adit yang berujar.
"Kita jatuh cinta ke orang yang salah,I know that love is blind."Ujar Rama.
"Aku ajak kalian kesini bukan untuk bahas masalalu."Ujar Asha.
"So?."Ujar Adara.
"Just want to chat with you guys."Ujar Asha.
"Berbual tentang apa ni."Ujar Adara.
"No te ensucies sucie bien."Ujar Rama seraya terkekeh.
"Wowo..Spanyol?."Tanya Asha berbinar,sahabatnya ini sudah pandai menggunakan bahasa Spanyol,ya memang ibu dia berasal dari Spanyol,maka dari itu dia menjadi pandai juga bahasa Spanyol.
"Dia kan keturunan Spanyol."Ujar Adit seraya terkekeh.
"Impressive."Puji Asha.
"Walaupun kita jauh tapi kalian ngga berubah yah."Ujar Adara.
"Sampai kapanpun kita tetep bestfriend forever."Ujar Asha,lalu mereka berpelukan,sungguh berat meninggalkan mereka,walaupun mereka jahat dulu tapi itu masalalu bukan sekarang.
Mereka melepaskan pelukanya."Ehh gimana kalo kita balapan naik perahu itu,kaya dulu."Ujar Adara memberikan ide.
"Good idea,aku setuju."Ujar Asha,dia merasa senang sekarang.
"Yang kalah traktir makanan nanti di restoran."Ujar Adara.
"Setuju."
Setuju."
"Setuju."Ujar mereka serempak.
"Oke guys jadi aku bakal satu kelompok sama Adit dan Asha sama Rama."Ujar Adara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHALINA [Selesai]
Teen FictionRank #7 Selesai (30/5/2020) #5 Kata (30/05/2020) Ini adalah kisah tentang pencarian cinta sejati mereka masing2,siapa yang benar2 mencintai mereka dan siapa yang hanya berpura pura mencintai mereka,semua ada disini. Ashalina Kinandita Mallory gadis...