[ hwangshin ]
Bukan soal badboy, badgirl, softboy, ataupun
softgirl. Hanya tentang Hayden, Ryena, kecacatan,
serta ketidaksempurnaan mereka.
❝We're different, totally different. Then, what's the
similarity do we have? Imperfection?
❝Yes, imperfe...
Ini hari Kamis. Adalah jadwal estafet dan sprint setelah basket dan futsal dilakukan dimulai tiga hari yang lalu. Basket putra dan putri kami lulus semi-final, berarti sudah pasti akan bertanding di final besok. Benar saja, seperti kata Edelyn saat basket pertandingan basket putra, dia akan membantai habis lawannya. Memang, dia ini selalu tidak serius tiap waktu tapi bisa menjadi seribu kali lebih serius ketika sedang berhadapan dengan bulat oranye dan lawan.
Dia, Jasmin, Cherry, Olivia dan Sunny benar-benar berjuang menghadapi anak-anak kelas 2-4 yang dikenal ganas. Kecuali Somya sih, dia kan bar-bar bukan ganas. Ah, kecuali Carissa juga. Mana bisa perempuan seperti dia disebut ganas?
Berkali-kali tim lawan mencoba bermain kotor, tetapi gerakan Edelyn dan sumpah serapahan Jasmin serta Cherry dapat membuat itu semua gagal. Luar biasa memang dua manusia bermulut sampah ini. Applause.
Hanya saja di hari kemarin, Gun yang jago futsal mendadak keram betis dua menit sebelum bertanding di semi-final melawan tim dengan skor gol tertinggi di kelas 2. Makanya kelas kami tidak berhasil lolos ke final, dan hanya lolos hingga ke semi-final. Tapi tidak apa-apa lah, sekali-sekali kalah, begitu kalau kata bapak Presiden Bima.
Jadi pengaturannya begini,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(gapaham? yasudah)
Dan tibalah hari ini. Dengan perjuanganku berlari sore selama beberapa hari terakhir dan sering berlari-lari di sekolah, sepertinya persiapan sudah matang. Aku siap untuk lomba hari ini. Agenda hari ini adalah estafet dan sprint. Pertandingan final semua cabang olahraga sendiri belum dilaksanakan. Semua akan dilaksanakan bersamaan secara berurutan besok sekaligus penutupan class meeting.
Lalu di hari sabtunya adalah pengambilan rapor dan hari-hari selanjutnya adalah libur semester- yang ditunggu-tunggu. Hehe. Otakku sudah terlalu lelah untuk memikirkan pelajaran hingga terus menunggu kapan libur tiba. Tapi akan merasa cepat bosan dan menunggu-nunggu kapan berangkat sekolah kembali ketika sedang melaksanakan liburan. Dasar manusia.
"Lari-lari terus, nggak capek apa lo?" heran Hayden ketika aku melewatinya yang sedang bersantai bersama teman-temannya. Aku tidak menjawab, berlari sekali lagi lalu kembali lagi dan akhirnya beristirahat di kumpulan para lelaki itu. Untungnya ada Jeje, jadi aku tidak akan dipanggil jablay atau apalah itu namanya aku tidak peduli.
"Minum dulu minum." Kak Jiro menyodorkan botol mineral yang entah sejak kapan ada di sampingnya — di antara dirinya dan Hayden. Aku dengan cepat menerimanya dan meneguknya tanpa menyentuh kan bibir botol dengan bibirku sendiri. Sudah paham tanpa diberi tahu setelah melihat ekspresi Hayden tadi ketika botolnya diambil. "Makasih," gumamku meletakkan kembali botol di tempatnya.