00ー Outro

262 19 21
                                    

ini chapter apaan ya anjay.

tidak perlu dibaca kalau kamu alergi dengan lowercase, kalimat non sense, menyalahi KBBI, atau sesuatu yang tidak jelas lainnya.












bacotan saya hari ini, penting tapi gak penting:

pertama, Terima kasih banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak²²²³³³⁴⁴⁴¹¹¹ kepada kamu, kalian, kalian semua yang sudah bersedia membaca, memberikan bintang, meninggalkan komentar, sampai memasukkannya ke dalam daftar bacaan.

saya juga sangat berterimakasih untuk kamu yang menunggu kelanjutan cerita ini dari chapter ke chapter. gak yakin sih sebenernya, tapi terima kasih banyakk. karena kamu, saya menjadi seyakin ini untuk menyelesaikan teenfic yang masih sangat banyak kurangnya ini.

jujur aja, pertama kali saya publish ini, gak yakin bakalan bisa selesai. kayak works saya sebelumnya, Yin & Yang yang gak nyampe 5 chapt langsung unpublish, Irdscnt yang cuma 15 chapter trs unpublish, terus Fly yang sama-sama hwangshin—alias emaknya ateleia yang cuma 10-an chapters.

saya bikin ide cerita ini asal-asalan. kalian gak perlu baca ini mungkin, karena gak penting juga. ateleia terinspirasi—eh gak juga ding, tapi kasusnya hayden ini, saya ambil sedikit dari dramanya mas jinyoung yang he's psychometric kalau kalian sudah menonton. ceritanya kakak angkatnya dia punya alexthimia kan tuh, saya mulai nyari-nyari abis itu mulai nyari ke PTSDnya juga.

tokoh pertama yang muncul di pikiran saya, Hyunjin. jelas. waktu itu, sekitar pertengahan bulan September 2019, saya yang masih bisa bertahan ngebiasin dia alias belum oleng sana-sini, langsung mutusin dia buat jadi tokoh utamanya. tokoh utama kedua, oh ya jelas mba Ryu lah. walaupun sebenarnya, saya bukan hwangshin shipper pertamanya. cuma sering gemes gemes geli aja gitu haha, tapi lama-lama suka juga... akhirnya bikin. padahal saya tadinya lebih suka ngeship-in Jeno sama Siyeon—malahan udh dibikin cerita sendiri /eh, tapi ga jadi soalnya aneh banget xixi.

ini juga, agak memalukan untuk diakui, tapi mungkin kamu bisa tahu kalau saya selama ini curhat melalui Ryena. yang walaupun sebenarnya, mungkin baru 10% yang terwakilkan.........

apa yang jadi masalah Ryena selama itu, adalah apa yang saya lamunkan tiap punya waktu—tapi karena waktu saya kebanyakan kosong, jadi tiap detik dong haha.

malah curhat.

Hayden di sini adalah sebaik-baiknya remaja seumuran dia, saat ini... mungkin. dia manja, apa-apa ke Papa, apa-apa ke Mama, apa-apa ke adeknya. gampang nangis. peluk 25/8. gak ngerokok. rapuh banget mau nangiss....

dan berusaha jadi benteng walaupun dia sama lemahnya.

👀

Ryena adalah sosok di mana saya ingin menjadi dia. walaupun ngerasa minder tiap detik, tapi dia punya sesuatu yang hanya bisa dilihat oleh saya sama Hayden, atau sama Mas Eno juga ° ͜ʖ ͡ -

ohiya, mau sekalian curhat. mas Eno di sini, mngkin memenuhi bayangan kalian yang gak punya kakak cowok tapi pengen punya kakak cowok. gak sih, masih jauh.... dan, lagi, mas Eno di sini adalah kebalikan dari sosok yang saya jadiin, apa ya namanya? model? gak, bukan model

[ ✔ ] ATÉLEIA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang