"Kau ini punya otak apa tidak? HAHHH?!!"
Entah sudah berapa orang yang hari ini Jaehyun hadiahi teriakan dan omongan pedas. Ia tak perduli dan tidak mau tahu.
Yang jelas sejak pagi tadi mood-nya sudah berantakan. Mulutnya ingin selalu melancarkan kata-kata sarkas."Keluar semua!"
"Ba-baik presdir."
Seluruh staf yang berkumpul di ruang kerja Jaehyun langsung keluar begitu Jaehyun memberi perintah.
Sepeninggal para staf, Jaehyun menghembuskan nafas kasar. Ia mengusap wajahnya lalu melonggarkan dasi yang melilit lehernya.
Jaehyun tidak habis pikir kalau pagi ini ia akan meledakkan amarahnya. Hanya karena berita murahan dari koran yang bahkan lebih pantas ia sebut sampah.
Ah, tidak. Sebenarnya bukan koran yang membuatnya marah tapi istrinya.
Istri sahnya yang tidak tahu diri. Begitulah pikir Jaehyun."Lihat saja nanti! Kau akan menyesal telah bertindak lancang, Song Ha-young."
Pria bermarga Jung itu bergumam menahan kesal. Netra hitamnya memancarkan aura kemarahan yang mengerikan dan sanggup membuat siapapun ketakutan jika melihatnya.
Selang beberapa detik tangannya meraih ponsel dan mengetikkan beberapa kata untuk seseorang."Kau tidak akan bisa lolos dariku!"
Sejak menikah dengan Ha-young Jaehyun sangat mudah melampiaskan amarahnya.
Temperamennya semakin buruk dan tidak dapat dikendalikan.
Kenapa bisa begitu? Kadang Jaehyun juga ingin tahu akan penyebabnya. Tapi alih-alih menuruti rasa ingin tahunya Jaehyun malah memilih untuk terus menjadikan Ha-young sebagai alat untuk melampiaskan kemarahannya.Pikiran Jaehyun berkelana mengingat kejadian tadi pagi. Bagaimana dengan mudahnya ia memperlakukan Ha-young dengan kasar. Apa Jaehyun merasa bersalah? Tidak.
Justru semakin lama Jaehyun semakin ingin membuat Ha-young tersiksa. Ia ingin memberitahu Ha-young bahwa menikah dan tinggal di sampingnya adalah pilihan yang salah.
Jaehyun sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk membuat hidup Ha-young tersiksa karena telah berani menikah dengannya.🍁🍁🍁
Cklek
Jung Jaehyun menyeringai puas di tengah kegelapan. Dalam hati ia tertawa, menertawakan Song Ha-young yang akhirnya terkena jebakannya.
Rencananya untuk membuat Ha-young pulang terlambat benar-benar berhasil. Ya, sangat mudah untuk membuat Song Ha-young jatuh dalam perangkapnya, kan? Dan sangat menyenangkan juga untuk Jaehyun bisa memberi pelajaran pada wanita itu.
Jaehyun memeriksa arloji di tangannya lalu duduk di sofa ruang tamu tanpa berniat menyalakan lampu.
1 menit...
2 menit...
3 menit...
Cklek
Penantian Jaehyun selama tiga menit terbayarkan dengan suara pintu yang terbuka diikuti lampu yang menyala.
Siapa yang datang? Tentu saja Song Ha-young."J-jaehyun?"
Wanita itu berdiri mematung di dekat saklar lampu saat melihat Jaehyun duduk dengan atensi yang terpatri padanya.
Tatapan Jaehyun begitu menakutkan bahkan lebih menakutkan daripada tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Cover by Pinterest: Ashadow Terlahir dari keluarga kaya bukanlah suatu keberuntungan, bukan juga suatu hal yang patut dibanggakan. Sebab pada akhirnya kenyataan itulah yang membawamu pada luka batin yang tak dapat dilup...