67: Complicated Fact

16.2K 2K 83
                                    

"Taehyung?"

Kedua wanita berbeda usia itu saling melepas pelukannya saat mendapati sesosok lelaki tampan yang berdiri di ambang pintu yang menghubungkan taman belakang dengan rumah megahnya.

"Apa kabar, Tae?"

Yoon-he menyapa Taehyung dengan nada lembutnya. Memang dari dulu wanita itu selalu memperlakukan Taehyung layaknya putranya sendiri meski pada kenyataannya Taehyung tak mau menerima perlakuan itu.

"Baik. Bisa aku bicara dengan Ha-young?"

Yoon-he mengangguk lalu meninggalkan keduanya di taman belakang.

Taehyung duduk di kursi yang semula ditempati oleh Yoon-he.

"Mau bicara apa?"

"Kau akan mengunjungi Jungwoo?"

Mendengar kakak tirinya menyebut nama Jungwoo dengan mudahnya tak ayal membuat Ha-young ingin meludah di depan Taehyung. Dasar picik! Begitulah pikir Ha-young.

"Tentu saja."

"Dua hari lagi, kan? Hari peringatan kematiannya?"

"Ya, benar."

Taehyung tersenyum lalu memakan sisa strawberry cake yang ada di hadapannya.

"Kau belum bisa melupakannya? Bagaimana perasaan suamimu jika dia tahu?"

"Sejak kapan kau jadi keluarga Jungwoo?"

Senyum Taehyung mendadak lenyap tangannya yang semula berniat kembali menyedokkan strawberry cake pun tiba-tiba terhenti.
Ha-young tersenyum miring menyadari perubahan raut wajah dan gestur tubuh Taehyung.

"Apa maksudmu? Kau sedang ingin bercanda?"

"Tidak. Aku serius. Aku baru tahu kalau selama ini kau yang menjadi wali Jungwoo. Benar, kan?"

"Apa yang ingin kau ketahui? Pembunuh Jungwoo?"

Akhirnya Taehyung tak bisa lagi menutupi amarahnya. Dengan entengnya dia bicara dan menanyakan maksud Ha-young.

"Tidak. Aku hanya bertanya."

"Bukankah suamimu yang membunuhnya?! Kau masih mau menuduhku? Kukira kau tahu itu."

Brengsek. Mudah sekali bagi Taehyung untuk memutarbalikkan fakta dan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang diperbuatnya. Ingin rasanya Ha-young berteriak dan memberitahu dunia tentang betapa busuknya tabiat kakak tirinya juga ayahnya.

"Kau menjadikannya kambing hitam. Bagaimana jika ayah mertuaku tahu?"

"Kau tidak akan berani memberitahunya kecuali kau ingin mengakhiri pernikahanmu sama seperti ibumu."

Ha-young mengatupkan mulutnya dengan rapat sembari mengepalkan dua tangannya. Amarahnya sudah naik sampai ke ubun-ubun. Tapi sayangnya ia tak bisa membiarkan amarah itu lepas.

"Kau boleh meremehkanku, Kim Taehyung. Tapi ... lihat saja nanti! Aku pasti akan menyeretmu ke dalam jeruji besi."

"Coba saja kalau bisa, adikku tersayang."

Tolong beritahu Ha-young bagaimana caranya agar ia bisa tetap bersabar menghadapi pria brengsek seperti Taehyung. Sungguh! Sekarang rasanya Ha-young ingin mencekik leher pria itu dan membunuhnya sekarang juga.
Ha-young tak tahan melihat Taehyung baik-baik saja sementara Jaehyun menderita dan Jungwoo meregang nyawa.

"Kau ... pasti akan membayar semuanya, Song Taehyung!!"

Tidak ada ekspresi atau reaksi yang berarti. Taehyung tetap diam bahkan meski adik tirinya mengubah marga namanya dengan sengaja.

Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang