"Kau...kau pikir kau bisa melukaiku? Jangan lupa! Kau sudah membunuh kakakku, Jung Jaehyun. Kau yang membuat nyawanya melayang!!!!"
"Arrgghh!!!"
Sampai kapanpun kenyataan itu tidak akan pernah berubah. Jaehyun telah membuat Nancy kehilangan kakaknya, Jaehyun merenggut satu-satunya keluarga yang Nancy punya. Tapi, Jaehyun tidak pernah ingin itu terjadi. Saat itu Jaehyun hanya seorang remaja yang lepas kendali dan berakhir menyebabkan seseorang mati.
"Aku tidak pernah berniat membunuh siapapun."
Jaehyun sudah melakukan segala yang ia bisa. Bahkan dulu Jaehyun berniat menyerahkan diri ke polisi tapi, keluarganya menentang dengan keras dan memilih menyelesaikan semuanya dengan uang. Semudah itulah Jaehyun lolos dari kurungan jeruji besi dan semudah itulah orang tuanya membuat hidup Jaehyun semakin tak berarti.
Jaehyun tidak bahagia, Jaehyun menderita, dan Jaehyun hidup dalam bayang-bayang rasa bersalahnya. Sampai akhirnya Jaehyun bertemu Nancy yang ternyata adalah adik dari orang yang telah ia tabrak.Saat itu Jaehyun merasa punya harapan hidup. Keinginannya untuk mati berhenti sampai di situ. Jaehyun berusaha menjadi orang yang normal, ia bekerja keras untuk membuat ayahnya percaya bahwa ia sudah sembuh. Hingga akhirnya sang ayah pun percaya dan membiarkannya memimpin perusahaan sambil membantu Nancy, membiayai hidup Nancy dan memberikan apapun yang Nancy inginkan tanpa sepengetahuan siapapun kecuali Song Ha-young.
Jaehyun tahu bahwa gadis itu sebenarnya sudah tahu tentang hubungannya dengan Nancy tepat setelah mereka bertemu dan akhirnya menikah. Kenyataan itulah yang membuat Jaehyun membenci Ha-young. Karena Ha-young mengetahui apa yang orang lain tidak tahu. Sejak awal Ha-young tahu bahwa Jaehyun bukan orang yang normal. Tidak perduli sekeras apapun Jaehyun berusaha menutupinya tetap saja Song Ha-young tahu. Dan Jaehyun benci kenyataan itu.Tapi, itu dulu. Sekarang semua sudah berbeda. Sekarang Jaehyun merasa bahwa hanya Ha-young lah yang akan menerimanya. Hanya Ha-young yang akan tetap tinggal di sampingnya di saat seperti ini, disaat ia masih terikat dengan penyakit mentalnya.
Karena itu Jaehyun tidak ingin berbuat bodoh lagi. Jaehyun harus melepaskan diri dari Nancy demi Ha-young, demi gadis yang selalu menunggunya dalam diam.
"Halo! Suruh Tae-hwa datang ke kantor sekarang juga!"
Perintah itu akan merubah segalanya. Jaehyun tahu dia akan berakhir menyakiti salah satunya. Jaehyun tidak bisa membiarkan dirinya terus menerus membuat Ha-young menunggu dan berakhir terluka. Lagi dan lagi.
🍁🍁🍁
"JUNG JAEHYUN!!! SIALAN!! KAU TIDAK BISA MENINGGALKANKU! KAU TIDAK BISA SEPERTI INI!! KAU TIDAK BISA MEMPERLAKUKANKU SEPERTI INI!! JAEHYUN!!!"
Kacau. Hanya dalam sekejap Jung Jaehyun berhasil membuatnya kacau. Jung Jaehyun menghancurkan dunianya. Dan Nancy tidak akan pernah rela.
Di kamar ini, di depan cermin ini Nancy berjanji pada dirinya sendiri untuk melakukan apapun agar Jaehyun kembali padanya.
Tidak semudah itu untuk membuatnya menyerah. Bagi Jaehyun mungkin semua telah selesai setelah kata 'putus' itu terucap. Tapi, bagi Nancy tidak. Kata 'putus' bukanlah sesuatu yang mampu membuat Nancy merasa takut bahkan meski Jaehyun berteriak dan mengamuk di hadapannya Nancy tak perduli.
"Kita lihat, Jung Jaehyun! Apa kau akan bisa hidup tanpa aku? Apa perempuan itu lebih memahamimu? Kita lihat saja!!!"
Sudah cukup untuk hari ini. Sudah cukup ia memaki Jaehyun. Besok akan ia pastikan Jaehyun menyesal karena berani meminta putus darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Cover by Pinterest: Ashadow Terlahir dari keluarga kaya bukanlah suatu keberuntungan, bukan juga suatu hal yang patut dibanggakan. Sebab pada akhirnya kenyataan itulah yang membawamu pada luka batin yang tak dapat dilup...