1o

55.2K 7.8K 2.2K
                                    

"mereka hanya ingin tau, bukan peduli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mereka hanya ingin tau, bukan peduli."


©ShaluM'

[Music ▪Our Clumsy Hearts - krr]























"Phylipus!"

Taeyong langsung ikut menyeburkan diri nya ke kolam, begitu juga dengan Jaehyun yang baru datang dan melihatnya.

Byurrr

"Tolong!to-long" teriak Phylipus mencoba menggapai pinggiran kolam, tapi tak kunjung berhasil.

Sampai Phylipus kehabisan nafas dan banyak air yang tertelan, hingga semua terlihat gelap.

Mungkin ada beberapa yang ingin menjadi Phylipus saat ini, di tolong oleh dua orang tampan sekolah.

Tapi jika nasib bisa ditukar, Phylipus lebih memilih ingin menukarkan nya saja. Percuma dekat dengan orang tampan tapi orang disekeliling membenci nya.

Semua orang yang melihatnya ikut histeris, terlebih kolam renang mempunyai dalam hingga dua meter.

Hap, Taeyong terlebih dulu berhasil menarik tangan Phylipus yang hampir tenggelam ke dasar.

Dengan cepat Taeyong membawa Phylipus berenang ke tepi kolam, dan dibantu oleh beberapa anak ensiti.

Taeyong menghampiri Phylipus dengan keadaan yang sama sama basah kuyup, jangan lupa dengan angin malam yang pasti membuat orang yang berada di posisi keduanya merasa kedinginan.

"Phylipus, bangun!" ucap Taeyong menepuk pelan Phylipus agar terbangun.

Tapi percuma, Phylipus tidak kunjung bangun juga. Semua orang langsung ikut  mengerumuni.

"Yeji sama lia mana?!" Tanya Taeyong panik.

"Gue ga tau" jawab Mark dan semua nya ikut juga menggeleng.

"ck!" Taeyong berdecak kesal.

"Siapa pun perempuan gue minta bantuan buat ngasih nafas buatan?!" Taeyong menatap semuanya meminta bantuan tapi mereka malah pura pura buang muka bahkan beberapa pergi tidak peduli.

"Bangsat ya lo semua!!" Umpat Taeyong tidak habis fikir, tidak ada yang mau menolong Phylipus bahkan disaat darurat seperti ini.

"sorry"

Satu kata keluar dari mulut taeyong sebelum bibir nya bertemu dengan bibir merah muda Phylipus yang pucat.

Sekira cukup memberi nafas buatan, Taeyong langsung mencoba untuk kompresi dada.

Bully ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang