Bully ✔

28

©shalunadian

[Music▪Replay (PM 01:27) - NCT127]

ramein!!!!

Setelah bel istirahat pertama berbunyi, Taeyong memilih pergi ke kantin bersama teman temannya.

Sebelumnya ia sudah ke kelas Phylipus untuk mengajaknya ke kantin bersama, tapi ternyata Phylipus sudah lebih dulu ke kantin bersama Yeji dan Lia.

Sesampainya dikantin, Taeyong menjalarkan pandangan nya ke penjuru kantin, mencari Phylipus.

Tapi yang ia cari tidak ada, Taeyong membuang nafas nya kasar dan ikut bergabung dengan teman teman nya.

"Lusuh banget tuh muka" ucap Yuta yang duduk bersampingan dengan Taeyong.

Taeyong tidak menggubris, ia menyenderkan punggung nya ke kursi.

Sekarang Taeyong sedang berfikir bagaimana cara agar Phylipus jatuh hati padanya.

Tapi ini terlalu sulit untuk Taeyong, baru kali ini ia mengejar perempuan, sebelumnya belum pernah.

Karna biasanya perempuan yang mengejar ngejar nya, terkesan sombong sih, tapi memang begitu kenyataan nya.

Dan untuk Yeri, Taeyong tidak mempunyai rasa apa apa padanya dulu maupun sekarang, ia mengajak Yeri dulu berpacaran semata mata hanya untuk memenuhi taruhan dari Mark saat ia dan geng nya bermain truth or dare, memang sebrengsek itu Taeyong dulu, mempermainkan hati perempuan, ck.

Dan dengan senang hati Yeri langsung menerima nya padahal mereka belum kenal sekalipun saat itu,- ah mungkin hanya Taeyong yang tidak mengenal nya.

Sedangkan Yeri kenal, memangnya siapa yang tidak mengenal pewaris perusahaan Lee Company yang tampan seperti Taeyong?

Tapi menurut Taeyong, ia tidak sepenuhnya salah sih, lagi pula ternyata Yeri main dibelakangnya saat mereka berpacaran. Jadi Taeyong juga punya alasan untuk putus dari Yeri dan menyelesaikan taruhan nya waktu itu.

"Mau pada pesen ngga? Sekalian kalo mau" tawar Taeil membuat lamunan Taeyong buyar.

"Gue mau soda satu" ucap Mark yang masih sibuk dengan handphone nya.

"Guee juga" jawab Doyoung yang sedang beradu game dengan Jungwoo.

"Sekalian juga gue" Jungwoo