14

53K 7.3K 2.7K
                                    

"gue ga sebaik yang lo ucapin, tapi gue juga ga seburuk apa yang terlintas dihati lo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue ga sebaik yang lo ucapin, tapi gue juga ga seburuk apa yang terlintas dihati lo"


©ShaluM'





















"Eungg" Taeyong menggeliat pelan memegang dahi nya yang terasa basah, membuka matanya perlahan dan menatap atap kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eungg" Taeyong menggeliat pelan memegang dahi nya yang terasa basah, membuka matanya perlahan dan menatap atap kamarnya.

Taeyong memegang kepala nya yang pusing lalu mengambil kain yang menempel di dahi nya, Taeyong mencoba duduk tapi pergerakan nya membuat orang yang disamping nya terbangun.

"Eh kak? kepala nya masih pusing?" Tanya Phylipus bangun dari duduk nya.

Taeyong diam beberapa saat untuk menatap Phylipus, lalu mengangguk.

"Gue kenapa bisa udah ada disini?"

Phylipus mengambil mangkuk bubur yang ada dinakas "tadi kak Taeyong tiba tiba pingsan, jadi gue gendong kesini"

"Lo kuat gendong gue?"

"Sebenernya sih ga kuat hehe, tapi masa ditidurin disofa? soalnya badan kakak juga tadi panas banget jadi gue bawa kesini, maaf kalau-"

"Gausah minta maaf, kenapa lo harus minta maaf terus si?"potong Taeyong kesal.

"Maa-"

"Udah dibilangin gausah minta maaf,g-gue harusnya yang bilang makasih sama lo karna udah bantuin gue" ucap Taeyong datar.

Phylipus menatap Taeyong heran lalu beralih pada mangkuk bubur yang dia pegang.

"kak Taeyong makan aja dulu, tadi gue buat bubur".

"Suapin"

"Hah?"

"Suapin, gue kan lagi sakit"

"Tapi kan-"

"Kalau ga disuapin gue gamau makan" ucap Taeyong membalikan badan nya membelakangi Phylipus.

Phylipus membuang nafas nya pelan

Bully ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang