o4

65.8K 8.9K 1.7K
                                    

"Dunia menuntutmu agar berdamai dengan keadaan, sementara keadaan membunuhmu perlahan, otakmu dibanting,hatimu di tikam, tetapi harus tetap haha hihi depan semua orang, lucu bukan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dunia menuntutmu agar berdamai dengan keadaan, sementara keadaan membunuhmu perlahan, otakmu dibanting,hatimu di tikam, tetapi harus tetap haha hihi depan semua orang, lucu bukan?"


©ShaluM'






















Setelah kejadian minggu lalu, Phylipus lebih berhati hati dalam melakukan segala hal.
Dia tidak ingin terkena masalah lagi dengan Nancy ataupun Taeyong.

Phylipus mencoba menjauhi Jaehyun, dan berangkat pagi pagi sekali agar tidak berpapasan dengan Nancy atau Taeyong.

Tapi semua itu percuma, Nancy dan Taeyong tetap saja mengganggu nya tanpa alasan yang jelas.

Dan sekarang ini, Phylipus mencoba tenang dan menunduk karna berpapasan dengan Taeyong di perpustakaan.

"Heh cupu! minggir gue mau lewat" ucap Taeyong mendorong Phylipus.

"Kantin skuy!" ajak Lia yang selesai meminjam buku.

"Ayuk" jawab Phylipus.

Sepanjang jalan menuju kantin, banyak yang tertawa melihat kearah Phylipus dan Lia yang sedang lewat.

'Gue juga tau tapi gausah ngaku gitu dong!'

'Hhh'

'Orang gila lewat njrit'

'Anjir ngakak'

'Hahaha'

"Mereka ngetawain siapa sih?" Lia heran karna dia merasa semua berbicara ke arah nya dan Phylipus.

"Gue juga ga tau" jawab Phylipus sama bingung.

Sesampainya di kantin, mereka melihat geng ensiti yang di ketuai Taeyong itu duduk di dekat jalan kantin.

"Mereka kenapa ketawa sih?" tanya Lia kembali karna melihat geng ensiti juga ikut tertawa, Phylipus menggeleng karna sama tidak mengerti.

Sampai Phylipus jalan mendului Lia, semua terlihat jelas oleh Lia.

"Pus tunggu!" panggil Lia segera menarik tangan Phylipus dan mengambil kertas yang menempel di punggung nya.

"Misi orang gila mau lewat?" ucap Lia setelah membaca kertas tadi.

"HAHAHA" tawa semua orang kantin seketika pecah.

Bully ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang