48

49.8K 4.4K 4.9K
                                    

©shalunadian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©shalunadian

"Hidup tanpa masalah bagaikan makan sayur tanpa garam. Hambar dan kurang greget karna tak ada tantangan."

Jam berapa kalian baca part ini ?
.
.
.

Hei Taeyong! Hei Taeyong!
Dia bis kecil ramah!

Aku mau kalian koment di setiap paragraf okeee 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mau kalian koment di setiap paragraf okeee 😉
.

..

Taeyong berbalik, menghadap Yeri yang tadi berbicara padanya. Sebelah alisnya terangkat. "Lo nggak tau apa - apa, jadi nggak usah ikut campur."

Sekilas Yeri mengangkat sudut bibirnya membentuk senyum miring, ia melangkah maju. "Taeyong... Taeyong"

"Itu kesempatan yang kamu mau dari dulu dan sekarang kamu relain demi si cupu itu?"

Rahang Taeyong mengeras, belum sempat ia berucap, Yeri lebih dulu memotong. "Kamu gak penasaran sama pacar kamu itu?"

"Hhm, aku tebak banyak yang kamu gak tau tentang dia. Tapi kayanya dia tau semua tentang kamu ya."

Dalam hati Yeri bersorak saat melihat Taeyong yang mulai mau mendengarkan. "Kalau aku jadi kamu nih ya, aku sih merasa kaya nggak di anggap pacar kalau kaya gitu... merasa nggak di percaya."

Taeyong bungkam. Ia merasa apa yang dikatakan Yeri ada benar nya, Phylipus pacarnya itu sangat tertutup. Bahkan dimana rumahnya saja ia tidak tau menahu.

Terlebih selama berpacaran pacar nya itu tidak pernah bercerita apa - apa tentang dirinya. Hanya Taeyong yang terbuka, sedangkan Phylipus tidak.

Dan ya, ada yang Taeyong lupakan.

Ia lupa kalau gang yang pernah ia telusuri untuk mencari rumah Phylipus ternyata salah.

Taeyong sendiri paham jika semua orang butuh privasi begitupun juga dengan Phylipus.

Tapi ia itu pacarnya, bukan orang lain.

Setidak nya alamat rumah yang ia tau, tapi apa? Ia tersenyum miris, bahkan jika ada masalah perempuan itu tidak pernah mau bercerita.

Bully ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang